Diduga Berniat Balas Dendam, Pelaut Mandi Darah Ditikam

(Pelaku dan korban penikaman yang kasusnya ditangani aparat Polsek Lembeh Selatan)
(Pelaku dan korban penikaman yang kasusnya ditangani aparat Polsek Lembeh Selatan)

 

BITUNG – Malang nasib Ardi Lukas alias Ardi (24) pekerjaan pelaut, warga Kelurahan Batulubang, Lingkungan II, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung. Pasalnya, Ardi dikabarkan mengalami luka dibagian pinggang bagian kiri akibat luka tikaman yang dilakukan DT alias Eky (25), petani, warga Desa Winuri, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/04/2017) sekitar pukul 08.00 Wita.

Menurut informasi, saat itu Eky sedang berada di rumah milik Katotje Tahumingge di Kelurahan Batulubang, Lingkungan II, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung. Tiba-tiba korban Ardi datang untuk menemui Eky, dan keduanya sempat terjadi adu mulut. Melihat hal tersebut, saksi Katotje berusaha menegur agar jangan sampai berkelahi. Karena ditegur, keduanya pun langsung bergegas keluar dari dalam rumah, tapi Eky malah duduk di teras rumah. Kendati sudah berulang kali ditegus agar jangan sampai berkelahi, tapi keduanya tetap saling bersitegang. Katotje yang mulai khawatir, akhirnya menghubungi orang tua Ardi dan menceritakan hal tersebut. Usai menghubungi orang tuanya Ardi, saksi melihat keduanya sedang saling kejar-kejaran di depan rumah. Aksi saling baku ancam dan kejar-kejaran tersebut, juga sempat disaksikan oleh Miki Ubis warga setempat. Dimana saksi Miki sempat melihat kalau Ardi sempat menghampiri Eky dan mengancam dengan pisau. Akan tetapi nasib malang berkata lain, Eky yang sudah memegang pisau itu, malah balik menikam Ardi dari belakang dan mengena tepat dibagian pinggang Ardi. Sehingga aksi kejar-kejaran dengan pisau pun tidak bisa dihindari. Usai melakukan aksi tersebut, Eky yang ditemani saksi Miki langsung mendatangi kantor Polsek Lembeh Selatan kemudian menyerahkan dirinya. Sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, menurut pengakuan Eky, awalnya ia sedang bersama saksi Miki Ubis di rumah milik saksi Katotje. Tiba-tiba datang Ardi yang diduga baru selesai mengkonsumsi minuman beralkohol. Saat berada dalam rumah, Ardi langsung menemui saksi Katotje. Melihat gelagat tidak baik, Eky memutuskan keluar dan duduk di teras rumah bersama Miki. Tidak berapa lama, Ardi menghampiri Eky, sambil berkata kasar dan mengancam dengan pisau ke arahnya. Eky yang berusaha menghindar, tapi Ardi malah bersikaras dan memegang baju Eky. Pun Eky yang telah menyelipkan pisau di pinggangnya, langsung mencabut dan berbalik menikam korban sebanyak dua kali. Korban yang sudah mandi darah itu, berusaha mengejar Eky yang telah berlari ditemani saksi Miki ke Polsek Lembeh Selatan.

Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting melalui Kasubag Humas Polres, AKP Idris Musa membenarkan adanya kasus penikaman yang bermula akibat dendam korban terhadap pelaku, karena pelaku pernah merusak sepeda motor milik korban. “Benar telah terjadi kasus penikaman, dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani aparat Polsek Lembeh Selatan. Sedangkan pelaku sudah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut,” tandas Musa.(hry)