MANADO-Awal kerja di tahun 2020, dua anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan dan Nursiwin Dunggio telah menerima aspirasi 5 warga Pekanbaru (Riau) yang diduga diterlantarkan CV Elite Solution, Senin (6/1/2020).
Warga Pekanbaru saat menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulut
Dihadapan Melky J Pangemanan (MJP) dan Nursiwin Dunggio (ND), lima pekerja asal Pekanbaru ini membeberkan peristiwa yang mereka alami, berawal ketika mereka di telpon oleh pihak perusahaan CV Elite Solution yang dipimpin oleh Anisa Kaunang alias Meske Kaunang untuk bekerja di Siladen Resort proyek kontruksi Rangka Baja Ringan sepanjang 15 ribu meter.
Namun ternyata proyek yang dikerjakan hanya 1300 meter, oleh pihak perusahan diduga mengusir mereka, sehingga lima pekerja yang teridentifikasi bernama Beni Setiawan, Dedi Hermawan, Sabariyanto, Suhermanto terkatung-katung di Manado, bahkan sempat tidur di Terminal Paal Dua Manado.
Benny Setiawan sebagai koordinator pekerja mengakui bahwa kedatangan mereka ke Manado, tiketnya ditanggung oleh pihak perusahaan dengan perjanjian uang tiket akan dipotong setelah mereka bekerja di Siladen Resort.
“Memang tidak ada kontrak kerja dengan perusahaan, tapi perlakuan pihak management CV Elite Sulution telah menghilangkan hak kami sebagai pekerja secara sepihak dan melanggar keadilan,”ujar Setiawan.
Usai menerima aspirasi dari warga Pekanbaru, Pangemanan dan Dunggio berjanji akan memanggil Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulut bersama pihak perusahaan.
“Kami akan tindaklanjuti, apalagi 5 warga Pekanbaru ini juga sudah mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi,” ungkap keduanya.
Pangemanan dan Dunggio pun berharap pihak perusahaan bertanggungjawab dengan membayar semua hak pekerja tersebut.
“Kasihan mereka punya keluarga yang ditinggalkan, apalagi mereka telah dijanjikan proyek dengan panjang 15 ribu meter, ternyata yang dikerjakan cuma 1300 meter, apalagi upanya terbilang cukup murah,” ungkap Dunggio politisi PAN dapil Bolmong Raya ini.
Dunggio pun berharap ada solusi dari pihak perusahaan dengan menyelesaikan semua yang menjadi hak para pekerja.
Pekerja konstruksi baja ringan di Resort Siladen melalui pihak ke-3 CV. Elit Solution diduga diberikan Upah tidak sesuai dengan standar umum atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh perusahaan. (mom)
