Diduga Marak Penyelundupan BBM Sangihe Ke Kabupaten Sitaro

Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Kepulauan Sangihe Johanis E H Pilat.

Tahuna- Diduga penyelundupan BBM jenis premium dari Kabupaten Kepulauan Sangihe ke Kabupaten Kepulauan Sitaro marak terjadi. Karena mahalnya harga premium di Kabupaten Kepulauan Sitaro yakni sekitar Rp 15.000 bahkan Jika langka bisa menembus Rp 25000 per liternya.

Tentu saja realita ini membuat adanya oknum-oknum yang tergiur untuk menyelundupkan BBM ke sana. Mereka memakai modus-modus seperti menyalahkan-gunakan rekomendasi dari bagian ekonomi dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), atau mengubah tempat penyimpanan minyak di mobil yang mereka pakai agar banyak menampung BBM atau dengan cara-cara lainnya.

Menanggapi hal ini Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Johanis E H Pilat membenarkan bahwa pihaknya telah menduga ada penjualan BBM Premium di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang Premiumnya berasal dari Tahuna.

“Kuat besar dugaan kami BBM jenis Premium kita di bawa ke Kabupaten Kepulauan Sitaro. Tapi untuk membuktikannya ini yang kami belum bisa. Tapi dari koordinasi kami dengan rekan Kabag Ekonomi Sitaro dia membenarkan bahwa realitas di sana, ada beberapa wilayah kecamatan dengan terang-terangan mereka menjawab bahwa BBM mereka itu berasal dari Tahuna.”ungkap Pilat.

Dirinya pun mengakui telah melakukan rapat bersama dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menyelesaikan masalah ini.

“Untuk itu kami telah melakukan rapat bersama dengan Pemrov terkait masalah ini. Bersama dengan Kabag Ekonomi Sitaro kita memonitor bahkan mengidentifikasi titik penurunan BBM itu telah kami sepakati. Ada dua titik yang diduga tersebut, akan terus dipantau”pungkas Pilat. (Zul)