Diduga Material Lahan Jalan Tol Dijual

(Kegiatan Galian C di Kota Bitung)
(Lokasi kegiatan Galian C di Kota Bitung)

BITUNG – Kabar tak sedap datang dari pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung. Pasalnya, material hasil pematangan lahan terindikasi dikomersilkan alias diperjualbelikan.

Menurut informasi, material lahan titik pembangunan jalan tol yang dimaksud berada di Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu.
“Kami lihat sendiri banyak mobil truk lalu-lalang mengangkut pasir,” ujar sejumlah warga sekitar lokasi proyek.

Titik pembangunan jalan tol yang dimaksud berada di Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu.
“Kami lihat sendiri banyak mobil truk lalu-lalang mengangkut pasir,” ujar sejumlah warga sekitar lokasi proyek.

Sementara itu, Kapolsek Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung Iptu Fandi Ba’u ketika dikonfirmasi membenarkan keberadaan kapal tongkang yang sedang mengakut pasir. “Betul saat ini memang ada kapal tongkang sedang mengakut pasir,” akunya.

Bahkan menurut Fandi, pasir yang sedang diakut kapal tongkang itu milik Buang Ngantung. Dia sendiri kata Fandi sudah mengecek dilapangan kalau mereka memiliki dokumen lengkap. “Karena mereka punya dokumen lengkap makanya kegiatan tersebut kami izinkan,” ujarnya sembari menunjukan copian dokumen tersebut. “Ini dokumennya tapi maaf saya tidak bisa memberikannya karena ini bukan kewenangan saya,” ujar Fandi.

Sementara itu pula, Buang Ngantung ketika dikonfirmasi membenarkan telah membeli material milik jalan tol. “Iya benar. Karena saya tidak tahu kalau itu material jalan tol. Kami hanya tahu kalau dilokasi itu ada penjualan material. Namun semenjak kami tahu itu material jalan tol, langsung kami hentikan,” jelasnya.

Bahkan Buang mengakui kalau sudah sempat mengirimnya ke kapal tongkang. “Ada beberapa rit pasir yang sudah dimuat ke kapal tongkang tapi tidak banyak,” katanya sembari menyinggung adanya keterlibatan anak oknum pejabat.(hry)