Diduga Overdosis, Warga Girian Bawah Tewas di Penginapan

(Warga Girian Bawah yang ditemukan tewas dalam kamar sebuah penginapan)

BITUNG – Apes nasib KM alias K (63) warga Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung. Pasalnya, K dilaporkan tidak bernyawa dalam sebuah kamar di salah satu penginapan yang terletak di Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Senin (17/07/2017) sekitar pukul 11.30 Wita.

Menurut penjaga penginapan, Nor Salam (59), saat itu korban bersama seorang perempuan diketahui berinisial CL alias Putri (20) warga Girian Bawah, masuk ke penginapan sekitar pukul 11.30 Wita. “Dengan membayar uang sewa kamar lima puluh ribu, korban masuk bersama seorang perempuan,” ujar Salam.

Tidak beberapa lama berada dalam kamar, tiba-tiba Putri teman kencan korban keluar dari dalam kamar keadaan panik. “Saat keluar dari kamar, celana milik Putri sudah terbuka, dan Putri terlihat sangat panik,” beber Salam.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah tidak bernyawa alias sudah meninggal dunia. “Melihat hal itu, kami mencoba mengecek keberadaan korban, dan ternyata korban sudah meninggal dunia. Kemudian melaporkan kejadian ini ke aparat di Polsek Urban Maesa Bitung,” kata Salam sembari menambahkan penginapan tersebut milik Acha Putra Saleh.

Sementara itu Kapolsek Urban Maesa Kota Bitung, Kompol. Mohamad Kamidin menjelaskan, dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Sejauh ini tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban,” ungkap Kamidin.

Ditambahkan Kamidin, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah overdosis. Karena kuat dugaan korban sempat meminum obat kuat. “Sesuai data, korban telah berkeluarga. Dan dari didugaan sementara korban overdosis karena sempat minum obat kuat,” jelasnya.

Dijelaskan pula, setelah diambil keterangan, ternyata perempuan yang berinisial CL alias Putri, teman kencan korban mengalami sedikit gangguan jiwa. Dan saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Manembo-nembo Bitung. “Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban, dan tinggal menunggu keputusan keluarga, apakan akan dilakukan otopsi atau tidak,” tandas Kapolsek.(hry)