Diduga Sediakan ‘Tontonan’ Pornografi, Laskar Merah Putih Minta Ijin Corner Dicabut

Tampak LSM LMK saat melakukan demo di Kantor Pemkot Manado mendesak izin Corner Club dicabut.
Tampak LSM LMK saat melakukan demo di Kantor Pemkot Manado mendesak izin Corner Club dicabut. (foto : humas).

MANADO – Laskar Merah Putih (LMP), Selasa (24/4) pagi tadi, menggelar unjuk rasa damai di Kantor Walikota Manado, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mencabut ijin operasional Corner Club.

Ketua LMP Sulawesi Utara (Sulut) Jeremia MR Thaib menatakan unjuk rasa ini beralasan bahwa Corner Club yang terletak di kawasan Bahu Mall diduga menjalankan praktek pornografi dan pornoaksi.

“Pemerintah Kota Manado kami menuntut agar ijin operasional Corner Club dicabut. Sebab, dalam operasionalnya ada aksi pornografi dan telah mengunggah foto-foto perempuan yang melanggar norma-norma kesusilaan,” sebut Thaib.

Lanjutnya, LMP sudah melaporkan Corner Club ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulut. Sehingga, Pemkot Manado didesak agar mencabut ijin operasional night club tersebut.

Sementara, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jimmy Rotinsulu mengatakan pihaknya akan mengkaji dan kroscek dengan memanggil pihak Corner Club.

Kepala Dinas DPM-PTSP Jimmy Rotinsulu saat menerima demo mewakili Pemkot Manado.

“Aspirasi ini akan dikaji dan kami akan melakukan kroscek dengan pihak Corner Club. Kalau terbukti dalam operasional mereka ada pornografi dan pornoaksi, kami akan tutup. Karena, kita sama-sama tidak mengijinkan aksi-aksi seperti itu ada di Kota Manado,” tegas Rotinsulu, didampingi Kabag Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Steven Runtuwene.

Tambahnya, Manado dikenal dengan Kota Religi dan Kota Toleran. Sehingga sangat tidak toleran dengan adanya aksi-aksi negatif, yang merusak moral anak bangsa. Sebab itu, segera memanggil pemilik maupun pihak-pihak yang bertanggung-jawab yang ada di Corner Club tersebut.

Tampak hadir anggota DPRD Manado Benny Parasan, Markho Tampi, Nurasyid Abdurahman dan lainnya. (stenly).