BITUNG – Duta Yaki Indonesia sekaligus Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung, kembali menerima penghargaan sebagai Penggiat Konservasi Satwa Liar. Penghargaan itu, diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, pada rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 10 Agustus, di Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Batam, Selasa(07/08/2019).
Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 10 Agustus, di Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Batam, yang mengambil tema Kegiatan, Spirit Konservasi Alam Milenial serta penyerahan penghargaan itu, turut disaksikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla,
Rawung dinilai berkontribusi aktif sebagai Penggiat Konservasi Satwa Liar dan merupakan tokoh wanita pertama asal Indonesia Timur yang menerima penghargaan tersebut. “Penghargaan tersebut dipersembahkan untuk seluruh warga Kota Bitung tercinta, karena tak ada yang lebih berharga dari saling mengasihi dan menyayangi, sebagai bukti warga Kota Bitung turut menjaga dan melestarikan satwa liar,” ungkap Khouni Lomban Rawung.
Lebih jauh dikatakan Rawung, dengan diterimanya penghargaan ini, ia berharap akan terus terbangun spirit pengelolaan alam dan lingkungan secara bijaksana, agar menjamin kesinambungan antara unsur manfaat dan unsur pelestarian alam. “Semangat ini juga harus diintegrasikan dengan kerja kolaboratif, yaitu kerja bersama para pihak mulai dari pemerintah dan masyarakat, serta media masa dan para pemerhati lingkungan,” ujar Rawung.
Kegiatan yang dimeriahkan berbagai tarian salah satunya Tari Cakalang, turut dihadiri Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Wiratno, Kepala BKSDA Sulut Noel Layuk Allo, pejabat terkait lingkup Pemkot Bitung serta Instansi terkait lainnya.(*)
