MANADO-Terkait aksi ratusan karyawan dari tiga subkon yakni PT AWP, PT BCI dan CV Aurelio menduduki kantor Sino-HK di bilangan Kalawat, Minut. Akhirnya ditanggapi serius oleh anggota Komisi III DPRD Sulut Boy Tumiwa.
Kepada wartawan, Selasa (3/10/2017), Tumiwa mengaku terkejut dengan adanya aksi demo oleh karyawan PT AWP, PT BCI dan CV Aurelio ke kantor Sino-HK. ” Seharusnya aksi demo dari para karyawan tidak terjadi,”ungkap Tumiwa.
Tumiwa menyatakan, pihak terkait seperti Balai Jalan, Dinas PU secepatnya menyelesaikan persoalan yang terjadi.
“Harus segera dituntaskan, agar semua program pemerintah dalam rangka pencapaian pembangunan bisa tercapai termasuk jalan Tol. Karena merupakan program dari pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi,” papar Tumiwa.
Lanjut Tumiwa, Kementerian PU secepatnya turun tangan dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi. ” Dengan data yang ada ini, Komisi III akan segera memanggil instansi terkait. Karena sepengetahuan Komisi III tidak ada masalah karena dananya ada. Sehingga kami mendukung penuh, mulai dari pembebasan lahan sampai pembangunannya,”kata Tumiwa sambil berharap program jalan Tol Manado- Bitung bisa selesai sesuai target pada tahun 2018.
Diketahui aksi demo dari para karyawan ini diduga pemicunya adalah soal gambar dan ukuran yang tak pernah diberikan Sino-HK ke subkon serta pencairan dana yang berbelit-belit serta gaji karyawan sering terlambat dibayar. (mom)
