MANADO-Terima Kasih untuk partai demokrat. Ungkapan ini disampaikan Netty A Pantow (NAP), setelah dirinya di nonaktifkan dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sesuai surat masuk DPD Partai Demokrat yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan Glady Kawatu, Selasa (15/9/2020) dalam rapat Paripurna dengan agenda penutupan masa sidang kedua dan pembacaan hasil reses anggota dewan.
Netty A Pantow
Alasan NAP menyampaikan ucapan terima kasihnya, karena lewat Partai Demokrat telah menghantar dirinya sebagai Anggota DPRD Sulut selama tiga periode.
“Tetap bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih untuk partai demokrat. saya berada dilembaga DPRD sudah tiga periode walaupun sudah memasuki tahun pertama di periode ke tiga, tanpa Demokrat saya juga tidak ada di DPRD,”tutur NAP sambil tersenyum.
Lanjut NAP, tentunya tetap saya memberi rasa apresiasi, rasa hormat bangga pernah ada di DPRD dengan di dukung oleh partai Demokrat, maju di Pilcaleg 3 periode.
“Partai semuanya sama bagusnya, yang tidak bagusnya orang-orang, masing-masing punya landasan dan politisi itu kan dinamis. kali ini saya tidak mendapatkan usungan dari partai Demokrat, tapi tidak mungkin kan, politisi selalu mempunyai harapan kedepan, kedepan bukan tidak mungkin demokrat gabung-gabung dengan kita, segala sesuatu tidak tertutup kalau orang ingin berkarir di politik tidak ada permusuhan,”tutur NAP yang saat ini maju sebagai calon wakil bupati yang diusung oleh Nasdem dan PKB di Pilkada Minut.
“Sekali lagi, terima kasih untuk partai demokrat, kepada DPP ketua umum. sayakan orang yang selalu berpikir positif dan saya orang yang bukan sifatnya terlalu glamor dalam memberi penjelasan terkait dengan saya tidak di tetapkan oleh partai demokrat, tetapi oleh partai Nasdem dan PKB, berterima kasih kepada partai Nasdem dan PKB yang merekrut saya, mereka memiliki kajian-kajian yang luar biasa juga,” ucap NAP, sambil mengaku bangga kalau kita tidak di rekrut partai sendiri tapi partai lain yang boleh merekrutnya.
Sementara mengenai rolling AKD, NAP mengaku tidak memikirkannya lagi, karena fokus di Pilkada Minut dan resmi bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (mom)
