Dirumahkan Karena Corona, Karyawan Pusat Perbelanjaan Mengaduh ke DPRD Manado

DPRD Manado mengunjugi tempat perbelanjaan yang menyatakan kesiapan untuk dibuka kembali. (foto:hcl)

MANADO – Ditutupnya sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Manado selama pandemi Covid-19, tidak hanya membuat perekonomian daerah ini menjadi lesu tapi juga membuat warga ibu kota harus rela kehilangan pekerjaan.

Setelah hampir tiga bulan tidak bekerja sejak ditutupnya sejumlah mall, para karyawan yang dirumahkan merasa hidup mereka mulai terbebani dan menyampaikan keluhan kepada wakil rakyat di DPRD Manado.

Terhadap hal tersebut, legislator Manado Robert Tambuwun mengatakan dirinya terbebani dengan kondisi perekonomian daerah sebagai akibat dari pandemi Covid-19, yang kemudian memberi efek buruk bagi warga Manado karena kehilangan pekerjaan, dan sudah menerima keluhan mereka.

“Mereka sudah menyampaikan keluhan mereka kepada kami. Mereka tidak lagi bekerja karena sudah dirumahkan akibat tempat mereka bekerja untuk sementara ditutup,” ungkapnya.

Menurutnya, aspirasi warga Manado yang kehilangan pekerjaan akan diperjuangkan. Meski dirinya memahami kalau DPRD Manado bukan sebagai pengambil keputusan.

“Dibuka kembali pusat perbelanjaan akan kami perjuangkan, agar mereka bisa kembali bekeraj dan perekonomian di daerah bisa kembali pulih,” ujarnya.

Dia kemudian meminta jika kemudian pusat perbelanjaan dibuka kembali, agar tetap mengikuti protap kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona. (hcl)