Dispora Kecewa Manado Kalah di Festival U-11, Ada Apa Pembinaan Sepak Bola Usia Muda?

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Manado, Pontowuisang Kakauhe.

MANADO – Pasca kekalahan tim Kota Manado di Festival sepakbola U-11 Piala Wali Kota di babak play off (penyisihan) Sabtu (25/11/2017), spontan membuat jajaran Dispora Manado dirundung kekecawaan.

Dari 10 tim yang diturunkan, hanya 1 tim, yakni Bina Citra di Group B yang lolos sampai ke babak delapan besar hari ini (Minggu 26/11/2017). 9 tim lainnya, kandas.

Kota Manado benar-benar dipermalukan oleh tim daerah kabupaten/kota lainnya. Pasalnya, daerah lain, misalnya Kota Bitung dengan 4 tim, sebanyak 3 tim lolos ke babak selanjutnya. Bolmong Raya dari 5 tim yang diturunkan, 3 tim tembus delapan besar.

Kekalahan 9 tim Manado ini membuat Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Manado, Pontowuisang Kakauhe angkat bicara. “Saya malu. Kurang apa lagi pemerintah memfasilitasi olaharga sepak bola di Manado, khusus usia muda. Ini program Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota mensupport olahraga sepak bola, tapi kondisinya jadi begini,” tegas Ponto usai menyaksikan kekalahan tim Manado di babak penyisihan sabtu.

Dia menuding, ada yang tak beres dengan pembinaan olahraga usia muda di Manado. Harusnya, menurut Ponto, Asprov maupun Askot ada perhatian dengan dunia sepakbola usia muda di Kota Manado.

“Sekarang bisa diukur sampai dimana pembinaan sepak bola usia muda kita. Malu dong, Kota Manado itu barometer olahrga di Sulut dan Festival sepak bola U-11 Piala Wali Kota ini diikuti beberapa kabupaten/kota lain di Sulut, tapi penampilan tim Manado jadi tak karuan-karuan begini,” katanya dengan nada kecewa.

Ponto meminta, pembinaan olahraga usia muda di Kota Manado di sejumlah perkumpulan olahraga di Manado perlu dievaluasi lagi. “Capek donk, pemerintah setiap tahun memfasilitasi perkembangan olahraga sepak bola dari segala usia tapi hasilnya mengecewakan. Perlu dievaluasi lagi,” pinta Ponto. ***

Penulis: antoreppy