SUATU kehormatan besar bagi warga Kawanua di Jepang menyusul Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL), Minggu (8/10/2017) diundang khusus Ketua United Church of Christ in Japan (UCCJ), Pdt Takahiza Yamamoto ThM menghadiri HUT ke-18 Gereja Masehi Injili Jepang (GMIJ) Jemaat ‘Betlehem Baru’ Oarai di Jepang pada hari itu.
Wali Kota GSVL mengaku dirinya diundang khusus selain menghadiri syukuran Jemaat ‘Betlehem Baru’ Oarai, juga diminta membawakan materi pada seminar HUT ke-18 GMIJ.
“Usai syukuran HUT ke-18 GMIJ, saya dimintakan membawakan materi tentang perkembangan Kota Manado,” kata GSVL Kepada Manado Line dari daerah berjulukan Negeri Sakura itu.
Ratusan warga Sulut hadir dalam acara tersebut. Selain warga Jemaat GMIJ Betlehem, juga ada jemaat GMlM Betlehem Baru, Jemaat Gereja Interdenominasi Injili Indonesia (GIII) Oarai, IFGF-GISI Oarai dan Umat Katolik ‘St. Joseph Pelindung Pekerja’ di Oarai.
Hadir juga warga Manado dari Tokyo, Oyama, Ami. Kemudian Anggota Parlemen Jepang, Yukihisa Fujita dan Ketua BPMJ GMIJ Betlehem Oarai, Pdt. Anna Rorimpandey dalam Sekretaris BPMS GMlM, Pdt. H. Runtuwene STh MSi.
Momen baku dapa warga Kawanua di Jepang itupun langsung di manfaatkan Wali Kota GSVL mempromosikan Manado Fiesta pada awal September 2018 nanti.
“Saya ajak dorang tahun depan Mari jo ka Manado lia itu Manado 2018 akhir Agustus Sampe awal September nanti,” kata GSVL.
Wali Kota Manado dua periode ini pun meminta warga Manado untuk tetap jaga nama baik Sulut. “Mari sama-sama kita menjaga kebersamaan, jalankan apa itu Sitou Timou Tumou Tou dan kumpulkan bekal untuk bangun Manado,” tutup suami tercinta Rektor UNIMA, Prof. Paula Runtuwene ini. (ML-001)
