RATAHAN — Tindakan tegas segera diambil Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Minahasa Tenggara (Mitra), pada empat kader yang telah menyatakan sikap menolak mendukung Pasangan Calon (Paslon) James Sumendap dan Jesaja J O Legi ( JS-Oke) di Pilkada yang akan dilaksanakan 27 Juni nanti.
Keempat kader PDIP tersebut dengan inisial VO, RP, DM, dan DM, menurut Sekretaris DPC PDIP Mitra Semuel Montolalu SH, segera diusulkan untuk diberhentikan.
“Mereka itu sudah kami anggap membelot karena melawan perintah partai. Jadi atas petunjuk DPD PDIP Sulut, kami akan segera mengajukan pengusulan pemecatan pada empat kader tersebut,” ujar Montolalu, Selasa (24/4/2018).
Lanjut, rapat pleno harus dilaksanakan secepatnya untuk tingkat DPC dan PAC dengan agenda pengusulan pemecatan. “Intinya agenda tersebut harus secepatnya dilaksanakan, bahkan akan ada pergantian antar waktu,” terangnya.
Montolalu menambahkan, mengacu pada pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarno Putri pada rakor Pilkada serentak yang digelar di Jakarta, Kamis (19/4/2018) pekan lalu.
“Ibu Ketum menegaskan untuk setiap petugas partai yang tidak mengindahkan SK DPP untuk Pilkada, mulai dari Pilgub, Pilbup, dan Pilwako harus dikeluarkan dari Partai. Jadi sudah jelas kader yang membelot berarti melawan Partai,” tandasnya. (fensen)
