DPRD Manado Paripurnakan Penyampaian KUA-PPAS Tahun 2021

LIPUTAN KHUSUS

Rapat paripurna DPRD Kota Manado tentang Pembahasan KUA-PPAS tahun 2021. (foto:manadoline)

Manadoline, Manado – DPRD Kota Manado menggelar rapat paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) – Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 yang digelar di ruang sidang, Senin (07/09/2020).

Rapat paripurna DPRD Kota Manado sebelumnya diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilakukan doa bersama.

Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey didampingi masing-masing anggota, Noortje Van Bone dan Adrey Laikun membuka rapat paripurna yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Micler Lakat.

“Berdasarkan daftar hadir, rapat hari ini dari 40 anggota DPRD Kota Manado yang diundang telah hadir dan menandatangani daftar hadir sebagai 40 anggota,” kata Aaltje Dondokambey.

Rapat paripurna tersebut dihadiri secara fisik oleh 15 pimpinan dan anggota DPRD Manado, sementara anggota lainnya, Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, unsur Forkopimda, SKPD, Camat dan Lurah mengikuti rapat secara virtual di tempat masing-masing, sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 standart WHO.

Ketua Aaltje menjelaskan, rapat paripurna tersebut dilakukan dalam rangka mendengarkan penyampaian dan penjelasan Wali Kota Manado terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat-surat masuk di lembaga DPRD Kota Manado yang disampaikan oleh Sekretaris Dawan, Zainal Abidin kemudian penyampaian laporan dari Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Manado, Sonny Lela.

Laporan Bapemperda kemudian diserahkan kepada Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Ketua DPRD Aaltje Dondokambey, bersama pimpinan lainnya Noortje Van Bone dan Adrey Laikun.

Sejumlah anggota DPRD Kota Manado yang hadir dalam rapat paripurna diantaranya, Benny Parasan, Jimmy Gosal, Lily Binti, Royke Anter, Jurani Rurubua, Suyanto Yusuf, Jean Sumilat, Sonny Lela, Maikel Towoliu, Boby Daud, Frederik Tangkau, Bambang Hermawan, dan Robert Tambuwun. (hcl)