E-KTP Proyek Usulan Pemerintah Bukan DPR, Olly: Nggak Ada yang Janggal

Mantan Wakil Ketua Banggar DPR-RI juga sebagai Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat selesai memberikan keterangan di KPK terkait E-KTP, Selasa (4/7/2017) (foto:Ist)

JAKARTA– Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP)‎ tahun anggaran 2011-2012, Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI yang saat ini menjabat Gubernur Sulawesi Utata (Sulut) Olly Dondokambey memberikan keterangan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/7/2017) tadi.

Kehadiran Olly ini dalam kapasitasnya sebagai mantan Wakil Ketua Banggar DPR-RI, untuk memberikan keterangan sebagai saksi, dengan tersangka Andi Narogong.

Usai menjalani pemeriksaan di KPK, Olly yang mengenakan kemeja putih celana hitam itu, tampak tersenyum santai saat keluar dari kantor lembaga anti rasuah itu.

Olly pun secara lugas dan santai melayani pertanyaan wartawan yang telah menantinya.

Begitu pun saat wartawan media lokal (Wartawan pos Pemprov Sulut,red) memintai keterangan lewat sambungan telepon selular melalui juru bicara (Jubir) Gubernur Sulut Bidang Media Victor Rarung, juga dilayani oleh politisi PDI-Perjuangan itu.

“Sama seperti yang saya sampaikan pada wartawan di KPK tadi (kemarin petang, red), enggak ada yang janggal, karena itu usulan pemerintah. Enggak ada usulan DPR untuk buat (anggaran proyek) e-KTP. Itu semua program prioritas pemerintah,” tegas Olly.

“Kan saya sudah jawab di pengadilan tidak pernah ada penawaran uang pada Banggar. Apaan lagi?” tutupnya.

Sementara itu ditambahkan Jubir Gubernur Victor Rarung, bahwa sebelum ataupun sesudah memberikan keterangan, Olly selalu tenang dan santai.

“Bapak biasa-biasa saja, saat akan memberikan keterangan atau sesudahnya. Dan seperti yang kita ketahui bersama bapak sangat kooperatif memberikan keterangan di KPK,” ungkap pria yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulut ini.

(**)