Empat Tahun Kepemimpinan ODSK Disambut Warga Bolmong, Begini

MANADOLINE– Empat tahun kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw (ODSK), disambut antusias masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong), Sabtu (22/2/2020).

ODSK sapa warga Bolmong (foto:Hubmas)

Diketahui ODSK lakukan tasyakuran yang digelar di lapangan depan kantor Bupati Bolaang Mongondow, Sabtu (22/2/2020), antusias dipadati ribuan umat muslim dari berbagai elemen.

Sebelum dimulainya tasyakuran dirangkaikan dengan peringatan lsra Miraj Nabi Muhammad SAW 1441 H 2020 M dan Harla Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ke-39 ini, semua area mulai dari pintu masuk hingga ke dalam tenda disiapkan panitia, penuh sesak dengan umat muslim yang menghadiri kegiatan tersebut.

Dalam acara nampak hadir, jajaran Forkopimda, Sekdaprov Edwin Silangen, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Bolmong.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengaku bersyukur kepada Tuhan karena bisa bertemu dengan umat muslim Bolmong.

“Tentunya kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT karena sudah menghantar kita di tempat ini,” ucap Olly.

Penprov saat memberikan bantuan untuk warga Bolmong dan diterima langsung Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow

Ia mengatakan Sulut merupakan daerah dibangun diatas kemajemukan, dengan stabilitas keamanan terkendali.

“Harmonisasi kehidupan masyarakat di tengah-tengah pluralitas tengah memposisikan Sulut sebagai daerah teraman di Indonesia yang dilandasi dengan hidup rukun dan damai di tengah perbedaan,” sambungnya.

Olly menuturkan, kehadirannya di Bolmong bersama jajaran Pemprov Sulut sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Tugas pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Saya kira ini hal yang sangat baik bagi kita bagaimana komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah sehingga terjalin hubungan yang baik , kalau hubungan itu baik berjalan terus seluruh pembangunan di Sulut pasti sukses,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Yasti mengapresiasi kemajuan Sulut selama 4 tahun di bawah kepemimpinan ODSK dengan jargon Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan dalam menurunkan angka kemiskinan di Sulut.

“Jadi kalau angka kemiskinan disesuaikan dengan jargon itu untuk 5 tahun lagi maka bisa dipastikan tak akan ada lagi orang miskin di Sulut. Kuncinya kepemimpinan ODSK harus dilanjutkan lagi,” kata Yasti.

Lanjutnya, pembangunan infrastruktur di Bolmong juga selalu diperhatikan Gubernur Olly. Angggaran waduk yang sebelumnya hanya mendapat dana Rp 800 milliar, kini bertambah naik drastis jadi Rp 1,9 triliun.

“Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Sulut pun berangsur bahkan di atas rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 persen. Jadi Kalau OD-SK lanjutkan kepemimpinan 5 tahun lagi, maka panjang landasan pacu Bandara Loloda Mokoagow dari 1800 meter bakal menjadi 3000 meter,” tandas Yasti.

Diketahui, dalam kunker ke Bolmong, Gubernur Olly memberikan sejumlah bantuan dari Pemprov Sulut bagi masyarakat Bolmong, diantaranya beras 20.020 kilogram, hibah uang Rp. 750 juta untuk LPTQ, hibah uang untuk DMI Sulut, penerangan jalan tenaga surya (40 titik) senilai Rp. 1 miliar, 1 unit bangunan pengolahan kelapa dan pompa air, bibit tanaman, pupuk dan berbagai bantuan lainnya.

Selain itu, Gubernur Olly bersama rombongan mengikuti sejumlah agenda lainnya di Bolmong, diantaranya HUT Jemaat GMIM Betlehem Durian Wilayah Sinonsayang, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Konsistori GMIBM Siloam Nonapan, mengunjungi Jemaat GMIBM Imanuel Nonapan, penutupan Kegiatan Remaja Bermazmur GMIBM dan peletakan Batu Pertama Gereja GMIBM Nazareth Desa Ambang Dua.

Kemudian, HUT GMIBM Wilayah Bolaang ke-15, Peresmian Menara Gereja GMIBM Hermon Baturapa, acara Tulude di GMIBM Eben Heazer Labuan Uki, Peletakan Batu Pertama Pastori GMIBM Trinitas, Inobonto dan peletakan batu pertama pembangunan Konsistori GMIBM Sion Langagon.

“Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Saya kira hal-hal seperti ini menjadi berkat bagi kita dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita dalam membangun sarana dan prasarana rumah ibadah,” kata Olly saat menghadiri agenda pembangunan rumah ibadah di Bolmong.

“Karena kalau masyarakat sejahtera, jemaat sejahtera pasti gereja lebih sejahtera. Tidak setiap saat kita mendapatkan kesempatan membangun sarana prasarana rumah ibadah,” kuncinya.

(kan/hubmas)