Enam Fraksi Setuju Ranperda APBD Tahun Anggaran 2019 Dibahas Lanjut

Rapat Paripurna Rabu (14/11/2018).

MANADO – Enam Fraksi yang ada di DPRD Sulut menyetujui Ranperda APBD TA 2019 dibahas lanjut, meskipun ada catatan kritis yang disampaikan ke enam fraksi dalam rapat Paripuna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw.

Rapat Paripurna Rabu (14/11/2018).

Ada beberapa catatan penting yang disampaikan fraksi dalam menanggapi Penyampaian/Penjelasan Gubernur Sulut terhadap Ranperda APBD Provinsi Sulut TA 2019.

Seperti Partai Demokrat dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan oleh Billy Lombok meminta agar pemerintah memperhatikan anjloknya harga kopra, bantuan untuk karang taruna masalah pendidikan.

Sementara Fraksi Golkar yang dibacakan oleh Inggried Sondakh, mempertanyakan soal jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di SKPD dan pembangunan jalan Ring Road III, Fraksi Amanat Keadilan yang dibacakan oleh anggota dewan Amir Liputo mempertanyakan soal menghilangnya tabung gas elpiji 3 kg.

“Apakah ini sengaja dihilangkan. Ingat umat Kristiani tidak lama lagi akan merayakan Natal, sementara gas elpiji sulit sekali didapat. Kami berharap pemerintah memperhatikan hal ini,” ucap Liputo.

Setelah pemandangan umum fraksi-fraksi, rapat paripurna dilanjutkan dengan sambutan Gubernur yang dibawakan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.

Kandouw menyampaikan beberapa harapan dan program Pemerintah Sulut yang sedang digalakkan saat ini dan yang akan datang. Secara lugas Kandouw juga menjawab beberapa pertanyaan yang disampaikan setiap fraksi dalam pemandangan umum mereka. (mom)