Fatoni: Jangan Matikan Lampu Orang Lain Tapi Perbesarlah Lampu Kita

MANADOLINE– Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni mengatakan pelaksanaan tugas yang paling penting adalah meningkatkan kapasitas hard skill dan soft skill seluruh kepala sekolah yang juga tenaga pendidik.

Pjs Gubernur Agus Fatoni

Hal tersebut dikatakan Fatoni saat menghadiri kegiatan tatap muka bersama jajaran Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (27/10/2020).

Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu dan para pejabat terkait di lingkup Pemprov Sulut.

Dalam arahannya, Pjs Gubernur Fatoni menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat strategis, sebagai ajang bertukar pikiran, berdiskusi banyak hal serta tukar informasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Ini adalah bekal dalam mencetak generasi penerus kita yang hebat. Dibutuhkan juga kemampuan atau kecerdasan intelektual dalam mendidik anak-anak kita,” katanya.

Lanjutnya, kunci sukses itu bukan hanya sekadar pintar tetapi harus menjadi orang baik dan terbaik, dan perlu di bekali dengan akhlak/budipekerti dan mental, serta motivasi yang harus ditanamkan kepada anak didik atau generasi kita.

“Jadilah orang baik dan terbaik bukan hanya di lingkungan kerja tetapi juga di lingkungan masyarakat juga,”terangnya.

Fatoni mengharapkan agar seluruh kepala sekolah bisa memiliki kemampuan manajerial atau kepemimpinan serta juga diimbangi dengan kemampuan emosional, sosial, spiritual dan kemampuan moral.

“Kepemimpinan ini sangat menentukan maju atau tidaknya suatu sekolah,” imbuhnya.

Tambah dia, dalam bekerja ada 3 modal yang kita perlukan diantaranya kompetensi, komitmen dan kekompakan serta memiliki nilai totalitas, loyalitas dan militansi (mempunyai kemampuan lebih).

Karenanya, sambung dia, dalam bekerja kita tidak perlu memikirkan imbalan karena dengan kerja yang tulus dan lurus pasti penghargaan itu akan mengikuti.

“Kalau mau sukses jangan matikan lampu orang lain tapi perbesarlah lampu kita, yang artinya jangan menjatuhkan orang lain tetapi fokuslah pada prestasi dan kinerja kita,” katanya.

Disamping itu, Fatoni memaparkan saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0 sehingga harus terbiasa dengan media sosial dan IT serta kita tanamkan juga kepada anak didik kita.

“Kita dapat memberikan sosialisasi dan edukasi tentang informasi yang benar lewat media sosial dan bukan hoax,” bebernya.

“Mari kita semua peka dan sensitif serta mengikuti setiap dinamika perkembangan saat ini sehingga kita bisa menyesuaikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Fatoni mengajak seluruh jajaran Dinas Pendidikan Sulut untuk bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19.

“Mari kita bersama-sama mensosialisasikan untuk taat dengan Protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ajaknya.

Terkait penggunaan masker, Fatoni menyebut bahwa dalam waktu dekat ini, pemerintah akan melaunching Gerakan Sulut Bermasker.

Gerakan ini dimaksudkan agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan oleh masyarakat khususnya dalam bermasker.

“Masker itu bukan hanya dibagi tapi diterima dan digunakan agar bisa jadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam masa pilkada saat ini, Fatoni juga mengharapkan netralitas ASN pilkada serentak nanti serta menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.

(kan/*)