MANADO-Felly Runtuwene legislator Sulut dapil Minsel-Mitra mengingatkan para Lurah dan Kepala Desa agar dapat mempertanggung-jawabkan semua dana yang masuk seperti ADD (Alokasi Dana Desa).
Kepada wartawan, anggota Komisi III membidangi Pembangunan menyatakan, semua anggaran yang masuk, Lurah atau Kepala Desa harus melibatkan tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk membahas pembangunan desa kedepan.
Ketua Fraksi NRK mengakui jika Alokasi Dana Desa ( ADD) setiap tahun disalurkan cukup besar. ” Biasanya kepala desa sudah membuat program yang bagus namun sering kali ada titipan oknum tertentu. Sehingga Kepala desa bingung maka jadilah dana ini dipergunakan untuk perjalanan dinas. Bukan hanya ke luar daerah tapi sampai luar negeri,” tegas Runtuwene.
Runtuwene mengingatkan jika dana perjalanan dinas itu lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat. Seperti pembuatan air bersih.
Jadi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat untuk membahas program. Misalnya jika infrastrukturnya sudah baik. Maka kita alihkan ke SDM. Misalnya ada warga yang putus sekolah. Harus ada pelatihan, jadi penata rias, tukang jahit, ini untuk membantu perekonomian.
” Banyak sekali anak yang putus sekolah yang cuma mabuk-mabukan. jika sudah dilatih maka pemerintah di desa atau kelurahan harus menyiapkan dana sebagai modal,” aku srikandi Partai Nasdem yang dikenal vokal menyuarakan kepentingan masyarakat. (mom)
