Felly : Konsistensi Jadi Kunci Ranperda Fakir Miskin dan Anak Terlantar

Felly Runtuwene

MANADO-Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Sulut mulai menyusun Ranperda Inisiatif tentang Fakir Miskin dan Anak Terlantar.

Pembahasan Ranperda Fakir Miskin dan Anak Terlantar.

Pembahasan Ranperda ini dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda Boy Tumiwa, ikut dihadiri anggota Bapemperda Felly Runtuwene, Ferdinand Mewengkang, Herry Tombeng serta Tim Penyusun, Ferry Liando, Grace Waleleng, Hendra Zachawerus dan dari Dinas Sosial Provinsi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manado serta LSM dan lembaga sosial lainnya.

Boy Tumiwa menjelaskan, tujuan pembuatan Ranperda Fakir Miskin dan Anak terlantar adalah untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar Fakir Miskin dan Anak Terlantar, mempercepat penurunan  jumlah kemiskinan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan pemberdayaan fakir miskin dan anak terlantar. Menjamin konsistensi, integrasi, singkronisasi dan sinergi dalam penanganan fakir miskin dan anak terlantar.

“Penyusunan ranperda Fakir Miskin dan Anak Terlantar sebagai bentuk sinegritas antara DPRD dan Pemerintah Provinsi,” ungkap Tumiwa.

Felly Runtuwene

Sementara itu, Felly Runtuwene menilai masalah konsistensi akan menjadi kunci manfaat dari Perda tersebut kepada masyarakat.

” Jangan hanya karena urusan atau kebetulan moment politik.  Ada kekuasaan dari pemerintah terkait anggaran untuk moment politik. Misalnya, tahun ini anggaran turun 1 miliar, tahun depan harus ada dan lebih meningkat. Jangan tahun ini ada anggaran tahun depan tidak ada anggaran karena tidak ada tahun politik, “ujar Ketua Fraksi RNK yang dikenal kritis menyuarakan kepentingan rakyat.

Peliput : Mekar Salindeho