FER: Satu Suara Harga Diri Parpol, Harus Dijaga

MANADO-JalannyaJALANNYA perhitungan suara di Tempat-tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Sulawesi Utara, menjadi sorotan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).


Pasalnya, selain Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum melakukan real count, formulir C1 yang menjadi pegangan Partai Politik (Parpol) diragukan keabsahannya karena hanya berupa copy-an saja.


Untuk itu, Komando Pemenangan Wilayah (Kompewil) Partai Nasdem Sulut, Felly Estelita Runtuwene (FER) angkat bicara. Ia mempertanyakan formulir C1 berhologram tidak diberikan kepada saksi Parpol.


“Jika C1 yang ada di saksi Parpol hanya copy-an saja, bagamaina keabsahan dan kekuatannya jika ada masalah di kemudian hari? Mengapa hanya penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu saja yang C1-nya berhologram? Ini harus ada penjelasannya,” kata FER, Jumat (19/4/2019).


Karena itu, ia pun meminta semua pihak, termasuk parpol-parpol untuk mengawal rekapitulasi suara oleh KPU, yang sesuai tahapan berlangsung 18 April 2019 hingga 22 Mei 2019 nanti.
“Satu suara itu harga diri Parpol. Harus dikawal dan diawasi. Jangan sampai hilang di daftar karena ada pengaruh dari warna tertentu,” imbau FER.
Partai Nasdem sendiri, tambah legislator DPRD Sulut itu terus mengawal perolehan suara partainya di segala tingkatan.
“Kami kawal dan awasi. Seluruh bukti-bukti kami simpan agar jika ada penyelewengan, kami sudah siap,” tegas politisi yang beberapa kali dianugerahi sebagai wakil rakyat terkritis itu.
Dengan perolehan suara yang sangat signifikan, Partai Nasdem optimis pada Pemilu Legislatif 2019 ini akan meraih dua kursi di DPR RI, kursi pimpinan di DPRD Sulut dan fraksi utuh di 9 kabupaten/kota. (27)