Ferdy Sondakh Serahkan Bantuan, Bagi Warga Terdampak Cuaca Buruk di Kelurahan Santiago

Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh saat serahkan bantuan ke warga Kelurahan Santiago.

Manadoline.com, Tahuna- Banjir Rob disertai gelombang tinggi diperkirakan mencapai 4 meter menerjang Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (08/12/2021) menghancurkan rumah warga di pesisir pantai di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna. 


Akibatnya 48 jiwa dari 13 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi di rumah-rumah warga lainnya dan beberapa diantaranya memilih menginap di Kantor Kelurahan Santiago. 
Tergerak dengan kondisi tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Ferdy Sondakh, langsung meninjau lokasi bencana dan menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, dan 5 sak semen kepada 10 Kepala Keluarga. 


Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan  Kabupaten Kepulauan Sangihe ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sangat peduli akan kondisi masyarakat Sangihe, yang saat ini tengah ditimpa bencana banjir rob dan gelombang tinggi.  


“Saat ini saya hadir sebagai perwakilan rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tentunya PDI Perjuangan sangat peduli dengan kejadian-kejadian seperti ini. Saya juga ingin mengundang dari BPBD Sangihe di sini, untuk ber sama-sama membahas adanya pembangunan talud di sini,” katanya.


“Karena jika tidak segera dibangun, maka kedepannya ketika gelombang tinggi datang kembali, akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah lagi. Sebab saat ini saja sudah ada beberapa rumah warga yang hancur diterjang gelombang tinggi,” sambungnya. 


Tidak hanya akan mengawal usulan pembangunan talud, pria yang merayakan ulang tahunnya di hari ini (08/12/2021) membawa bantuan bahan pokok dan 5 sak semen bagi warga yang terdampak. 


“Tentunya sebagai wakil rakyat, saya akan berusaha untuk mewujudkan keinginan masyarakat, terkait adanya pembangunan talud bagi warga di Kelurahan Santiago. Serta ada bantuan berupa bahan pokok dan 5 sak semen kepada 10 Kepala Keluarga. Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga,” pungkasnya.