Gagal Dikendalikan Grand Max Silver Masuk Jurang, Bupati JS Ikut Evakuasi Korban

Kondisi Grand Max Silver yang masuk jurang sedalam 20 meter di Gunung Potong Pangu.

RATAHAN — Kendaraan Grand Max Silver bernomor polisi DB 1249 QB yang di kemudikan Then Loe (38) asal Jakarta, masuk jurang dengan kedalaman 20 meter, di Gunung Manimporok atau biasa disebut Gunung Potong Desa Pangu Kecamatan Ratahan Timur , Jumat (14/7/2017).
Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 14.30 wita, dan menurut Kapolsek Kompol Sammy Pandelaki yang turun langsung dilokasi menjelaskan, di dalam kendaraan tersebut selain Than Loe, ada juga seorang wanita dengan nama Peggy Melianti.
Kapolsek Pandelaki menjelaskan peristiwa tersebut terjadi akibat sang sopir (Then Loe) tidak dapat mengendalikan dengan baik kendaraan yang dikemudikannya.
“Untuk informasi awal memang karena sopir yang tidak bisa mengendalikan mobilnya dengan baik. Dan ini kecelakaan tunggal,” jelasnya.

Bupati James Sumendap SH, ikut dalam evakuasi korban saat dirinya melintas di lokasi kecelakaan.

Lebih lanjut Pandelaki mengatakan tujuan kendaraan tersebut menuju Kecamatan Pusomaen. “Informasinya kedua korban tersebut dari Manado hendak ke Pusomaen, namun terhenti akibat kecelakaan yang menimpa mereka,” ujarnya.
Akibat dari kecelakaan tersebut, Then Loe mengalami patah gigi dan Peggy Melianti mengalami luka di bagian kepala.
Usai di evakuasi, kedua korban menurut Pandelaki langsung dibawa ke Rumah Sakit Noongan karena dekat dengan lokasi kecelakaan.
“Kedua korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit terdekat di Noongan, untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkapnya.
Di tambahkannya. “Untuk sementara kami sedang dalami akibat pasti dari kecelakaan tersebut, dan barang bukti berupa mobil sudah kami amankan dan akan menanyakan jika ada saksi yang melihat kejadian tersebut,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, yang kebetulan melintas dilokasi tersebut, ikut mengevakuasi kedua korban yang masuk ke jurang.
“Harus saling menolong, apa lagi korban terlihat sudah mengalami luka-luka. Kebetulan saya hendak ke Manado karena ada acara yang harus saya hadiri,” katanya. (fensen)