Gelar Evaluasi PIS-PK dan BOK, Dinkes Manado Optimis 2020 Target Tercapai

Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Ivan Sumenda Marthen saat membuka dan menyampaikan materi dalam kegiatan evaluasi PIS-PK dan BOK di Bapelkes Manado. (foto:hcl)

MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Kesehatan terus memfasilitasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat langsung dari rumah ke rumah, melalui Program Indonesia Sehat (PIS) dengan Pendekatan Keluarga (PK) kepada masyarakat yang ada di seluruh wilayah daerah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Sumenda Marthen dalam pembukaan Evaluasi PIS-PK dan BOK yang digelar,  Kamis (24/10/2019) di Bapelkes Malalayang Manado mengatakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) wajib dilakukan oleh setiap Puskesmas untuk mendata keluarga di wilayah kerja masing-masing.

“Evaluasi program ini sangat penting, terutama bagi setiap Puskesmas yang ada di Kota Manado. Kepala Puskesmas, KTU dan operator yang melakukan pengimputan data PIS-PK ini dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mewujudkan darajat kesehatan masyarakat,” kata Kadis Ivan dihadapan para peserta evaluasi.

Menurutnya, untuk mewujudkan visi dan misi Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan, jajaran Dinas Kesehata sampai pada tingkat Puskesmas diberi tugas menuju Manado Kota Cerdas 2021 yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera dengan derajat kesehatan yang tinggi.

Jajaran Dinkes sampai kepada puskesmas yang menjadi terdepan dalam memfasilitasi kesehatan tingkat pertama yang bersentuhan dan melayani langsung masyarakat Manado, merupakan kunci keberhasilan untuk menjabarkan kerja PIS-PK tersebut.

“Program strategis PIS-PK yang sementara kita evaluasi ini, menuntuk kita juga menuntut kita melakuakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Paradigma lama pelayanan kesehatan dari dalam gedung kita rubah dengan paradigm baru yaitu puskesmas harus menjadi ujung tombak melakukan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat karena ini adalah program puskesmas,” jelasnya.

Pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah terus dimaksimalkan oleh Dinas Kesehatan Manado. Tahun 2019 terus terjadi peningkatan signifikan soal pendataan keluarga di wilayah kerja masing-masing Puskesmas dan tahun 2020 ditargetkan 100 ribu lebih Kepala Keluarga sudah dapat dilayani.

Data 100 ribu lebih KK dibutuhkan untuk kemajuan daerah ini termasuk hasilnya akan diintegrasikan dengan aplikasi Portal Analisis Data Berbasis Peta (PANADA) yang akan memudakan dalam mengakses data dan profil kesehatan keluarga.

“Evaluasi ini penting melihat sejauh mana tingkat keberhasilan PIS-PK, termasuk menilai masalah yang dihadapi dan menindaklanjutinya sehingga kedepan masalah tersebut bisa terselesaikan,” tegasnya.

15 Puskesmas di Kota Manado memberikan laporan capaian pendataan keluarga di wilayah masing-masing dalam evaluasi ini. Sampai Oktober 2019, data yang berhasil dihimpun melalui program pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah sudah mencapai 28.118 kepala keluarga.

Dalam kegiatan Evaluasi PIS-PK dan BOK yang dipimpin Kepala Bidang Kesehatan, dr. Jimmy Lalita, Dinas Kesehatan Manado juga menghadirkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Erwin Kontu yang menyampaikan materi terkait dengan call center 112 serta Kepala Bapelitbangda Kota, Dr. Liny Tambajong. (hcl)