MANADO – Gereja Alfa Omega bersama sebuah pastori yang terletak di Kelurahan Karombasan Utara, Lingkungan II, lenyap dilalap ‘si jago merah’, sekira pukul 15.30 Wita, Jumat (29/3).
Yang mengharuhkan saat terjadi kebakaran yaitu sedang dilakukannya pemberkatan nikah, yang kemudian pasangan yang hendak menikah ini bersama kelurga yang berada di dalam Gereja berhamburan lari keluar untuk mengamankan diri.
Dari informasi yang diperoleh manadoline.com, Lurah Karombasan Utara Listihani Lamani saat dihubungi via telp WhatApp menjelaskan bahwa sumber api seperti yang diceritakan warga, berasal dari rumah yang berada tepat di belakang gereja. Ditambah angin kencang disiang hari, sehingga mengakibatkan api merembes kencang sampai ke gereja.
Warga yang hendak menerima pemberkatan nikah beserta keluarga ketika mengetahui gereja sudah terbakar kemudian lari keluar gereja. Warga pun yang berada disekitar lokasi turut menyelamatkan alat dan barang-barang yang jadi prioritas.
“Jadi dalam kebakaran ini, api melalap seluruh bangunan gereja dari belakang sampai dengan depan gereja. Untung saja tidak ada korban jiwa, meskipun ada sebanyak 3 Kepala Keluarga dengan jumlah 15 orang, dilaporkan tinggal di pastori tersebut. Sebab itu, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan penyebab dari bencana ini. Namun, untuk dugaan awal diperkirakan karena korsleting,” beber Lurah Lamani.
Tambahnya, untuk tindakan pemadaman, sudah diamankan oleh 10 unit mobil pemadam kebakaran. Dimana, 9 unit mobil damkar milik Pemkot Manado dan 1 unit dari Polsek Wanea. (stenly).
