Giliran Pemkot-Politeknik MoU, Ini Konsep Direktur Maryke Ditawarkan ke Wali Kota

Pertukaran cinderamata Wali Kota Andrei Angouw dan Direktur Politeknik Manado, Dra. Maryke Alelo usai penandatanganan MoU, Rabu (23/6/2021). [kredit foto: pemkotmanado]

MANADO – Giliran Politeknik Manado digandeng pemkot dalam kerjasama pembangunan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di ibu kota provinsi Sulut ini setelah sebelumnya Unsrat (Universitas Samratulangi).

Rabu (23/6/2021), kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA) dengan Direktur Politeknik, Dra. Maryke Alelo di ruang Serbaguna kantor wali kota disaksikan Sekda Mickler Lakat, para kepala SKPD dan sejumlah petinggi Politeknik.

Direktur Politeknik memaparkan tentang substansi dunia pendidikan non universitas seperti Politeknik. Ada beberapa pokok pikiran, konsep dan program yang bisa dimanfaatkan Pemkot Manado.

Antara lain tentang mitigasi bencana terutama soal ancaman tsunami dan penangan Banjir. Ada juga konsep portable parking lot untuk memecah kesemberawutan parkir atau keterbatasan lahan parkir.

Menurut Direktur Maryke, Konsep ini adalah sistem parkir vertikal dan bertingkat terutama untuk keterbatasan lahan atau tempat parkir sempit.

“Juga ada konsep sistem penanganan lalulintas untuk mengurai kepadatan dan kemacetan. Termasuk konsep penangangan sampah, pengelolaan sampah, masalah TPA,” ujar Maryke.

Wali Kota AA sangat berharap kerjasama yang ini bisa dimanfaatkan Pemkot Manado lewat SKPD.

“Harus punya waktu khusus pihak Politeknik bisa mempresentasikan produk atau konsep yang sudah siap pakai dan dapat diterapkan di tengah-tengah program pemerintah kota untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Wali Kota.

Usai penandatanganan MoU, dilakukan pertukaran cindera mata antara Wali Kota AA dan Direktur Polteknik, Maryke Alelo. [*/anr]