GSVL-MOR Komit Janji Politik 4 Tahun Kepemimpinan, Bansos Lansia 250 Jadi 500 Ribu, “Mohon Maaf agak Terlambat”

Wali Kota GS Vicky Lumentut akrab dengan para lansia. (foto diambil tahun 2018)

MANADO – Memasuki tahun keempat kepimpinan, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan (GSVL-MOR) terus komitmen dengan janji politik mereka, khususnya bantuan untuk kaum lansia (lansia) di ibukota provinsi Sulut ini.

Komitmen salah satu program GSVL ketika dia mengajak MOR berkolaborasi dalam pemerintahan menjadi Wawali Manado periode 2016-2021 ini kemudian diwujudkan menjadi salah satu program prioritas dalam RPJMD Kota Manado.

Realisasi dana bansos lansia menurut GSVL, hingga akhir tahun 2019 diperhitungkan 33.000 penerima. Namun setelah pendaftaran dibuka kembali, lansia penerima melonjak menjadi sekitar 45 ribu.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pun melakukan validasi. Ternyata lansia penerima bantuan menjadi 37.307 karena terdapat data ganda, meninggal, tidak jelas keberadaan atau beda data kependudukan.

“Dari data tersebut,  jumlah normal pembayaran seperti tahun 2019 sebesar  Rp250.000 per bulan. Tapi ditambah kebijakan refocusing dan relokasi anggaran, kami ambil kebijakan pada tahap pertama, dibayarkan Rp 500.000 kepada sekitar 37 ribuan lansia,” jelas Wali Kota GSVL saat mendampingi  penyaluran untuk lansia di Kecamatan Bunaken Darat, Senin (20/7/2020).

Mekanisme penyaluran, Pemkot bekerja sama dengan Bank BRI. Awalnya disepakati penyaluran lewat non tunai. Sayangnya, Pemkot menemui kendala teknis dengan penyedian buku ATM dari BRI.  

Bantuan yang harus disalurkan dalam waktu singkat, namun pihak BRI belum mampu menyediakan buku ATM dalam jumlah banyak, karena ketersediannya terbatas.

BRI pun mengambil keputusan, pembayaran dilakukan secara tunai oleh petugas bank BRI di masing-masing lokasi penyerahan bantuan sosial lansia yang sudah ditetapkan Pemkot.

Diperkirakan jumlah lansia penerima bansos masih terjadi penambahan mengingat terdapat lansia memenuhi persyaratan tapi belum termasuk pada daftar penerima.

“Mohon maaf agak terlambat karena kami fokus pada refocusing anggaran khususnya untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak covid-19. Kami berharap dana lansia ini dapat bermanfaat bagi para lansia di kota Manado,” kata GSVL. (ant)