GSVL-MOR Rayakan 3 Tahun Kepemimpinan, ‘Banjir’ Prestasi dan Apresiasi

Liputan Khusus

Walikota Vicky Lumentut didampingi istri Prof Paula Runtuwene dan Wakil Walikota Mor Bastiaan didampingi istri Imelda Markus saat menyalakan lilin untuk kue ulang tahun kepemimpinan yang sudah berjalan 3 tahun.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor D Bastiaan merayakan 3 tahun kepemimpinan di Kota Manado. Begitu banyak prestasi yang diraih, juga apresiasi yang tidak henti-hentinya dilayangkan kepada kedua orang berpengaruh di manado ini.

Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL dalam sambutannya mengatakan puji syukur kepada tuhan yang maha kuasa,  sehingga  dapat  mengikuti  ibadah syukur peringatan tiga tahun kepemimpinan  walikota dan  wakil walikota manado periode 2016-2021. Sebab itu, bersama saudara wakil walikota mengucapkan terima kasih dan syukur yang sebesar-besarnya.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap unsur pemerintah dan masyarakat kota manado atas dukungan doa dan kerja selama   tiga   tahun   ini.   Terima   kasih kepada seluruh unsur Forkopimda kota manado. Terima kasih kepada Ketua dan para anggota DPRD Kota Manado, tokoh agama, tokoh masyarakat, para akademisi, organisasi kemasyarakatan, organisasi  kepemudaan, dan organisasi politik. terima kasih kepada media/pers, para seniman dan pegiat budaya seluruh jajaran Pemkot Manado,” ujar Walikota.

Walikota dan Wawali saat memasuki gedung serbaguna Kantor Walikota Manado.

Lanjut dikatakan, selaku Walikota Manado, saya berterima kasih kepada saudara Wakil Walikota Manado bersama ibu. dan selaku pribadi, saya tentunya berterima kasih kepada keluarga, istri dan anak-anak. Perlu disampaikan, bahwa tekad kami masih sama,  yakni  memberikan  pengabdian terbaik untuk melayani kota manado, dalam bingkai visi manado kota cerdas 2021.

“Ada sekian pencapaian yang kita raih bersama. beberapa yang paling   penting,   yaitu   predikat   wajar tanpa pengecualian (WTP) dari badan pemeriksa keuangan untuk tahun 2018, predikat “BB” untuk hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) tahun 2018, peringkat pertama indeks kota cerdas kategori sedang, dan tentunya, penghargaan kota toleran. Realisasi pendapatan daerah khusus pajak  dan  retribusi  kota  manado  tahun 2016 sebesar rp. 264,77 milyar, tahun 2017 naik menjadi rp. 299,3 milyar, dan angka sementara di tahun 2018 sampai saat ini adalah sebesar rp. 313,4 milyar,” ucap Walikota.

Walikota saat memberikan sambutan.

Lanjut dikatakan, untuk data tahun 2018, pertumbuhan ekonomi kota manado tahun 2017 sebesar 6,75 %, lebih tinggi daripada angka nasional sebesar 5,10 %, dan sulut sebesar 6,32 %. Angka kemiskinan kota manado tahun 2016 sebesar 5,24 %, di tahun 2017 sebesar 5,46 %, kemudian menurun menjadi 5,38 % di tahun 2018, terendah di seluruh kabupaten dan kota di Sulut. Angka pengangguran menurun dari 14,35 % di tahun 2015 menjadi 9,35 di tahun 2017.

Indeks pembangunan manusia di kota manado  naik  dari  77,59  di  tahun  2016 menjadi  78,05  di  tahun  2017,  kemudian 78,41 di tahun 2018. Angka harapan hidup naik dari 71,31 di tahun 2016 menjadi 71,34 di  tahun  2017,  kemudian  71,52  di  tahun 2018. Angka    kematian  ibu tahun 2016 sebanyak 7 kasus, turun menjadi 6 kasus di tahun 2017. Sementara angka kematian bayi tahun 2016 sebanyak 22 kasus turun menjadi 11 kasus di tahun 2017. Angka  harapan  lama  sekolah  naik dari  13,83  di  tahun  2016  menjadi  14,11 tahun 2017, kemudian meningkat menjadi 14,12 tahun 2018.

Walikota, Wawali dan Sekretaris Daerah didampingi istri masing-masing saat foto bersama.

Untuk tahun 2017, jalan wewenang kota  manado yang  terverifikasi sepanjang 616,01 km, 80,69% berada dalam kondisi baik. Untuk infrastruktur pelayanan  publik, kita  sedang melanjutkan pembangunan rumah sakit umum daerah, dan pelaksanaan renovasi pasar-pasar tradisional.

“Sejumlah penghargaan beserta penjabaran  data  tadi  mencerminkan adanya upaya peningkatan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel. Sementara penghargaan kota toleran merupakan cerminan akan adanya kerukunan  hidup masyarakat  kota manado, yang sudah teruji dan diakui sebagai panutan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia,” ujar Walikota.

Sambungnya, masih banyak hal yang perlu dibenahi bersama. Salah satu upaya terbaru pemerintah kota manado, ialah pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih melayani (wbbm), bersama peluncuran aplikasi sistem peradilan pidana terpadu (serdadu cerdas). tujuannya ialah penegakan hukum dan reformasi birokrasi secara terintegrasi, untuk membangun kesadaran akan pentingnya birokrasi bersih.

Foto bersama Walikota didampingi istri, Wawali didampingi istri dan Sekda didampingi istri.

“Dibidang kebersihan, pemerintah kota manado tetap berupaya dengan armada penyapu jalan dan kendaraan pengangkut sampah, sekaligus mengkampanyekan stop buang sampah sembarangan. Sementara, dibidang pariwisata, pemerintah kota manado tengah mempersiapkan event manado fiesta 2019, direncanakan berlangsung pada tanggal 27  juli  sampai  4  agustus,” sebut Walikota.

Dikatakan Walikota, upaya membangun kota cerdas membutuhkan kerja sama, kerja keras, dan kerja cerdas dari kita semua. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi dalam bidang pemerintahan menjadi landasan penting, karena kota cerdas membutuhkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan berpihak kepada rakyat, itu sebabnya saya katakan, smart city begins with smart and clean bureaucracy.

“Namun demikian, kami percaya, kita sekalian   tengah   berproses   menuju   ke sana. sekian pencapaian yang diraih, kerukunan hidup yang terjaga baik, bersama upaya untuk menjadikan lingkungan perkotaan lebih bersih dan nyaman, menjadi penandanya,” katanya.

Walikota, Wawali dan Sekda tampak berdoa, diperayaan 3 tahun kepemimpinan, bertempat di gedung serbaguna Kantor Walikota.

Sebelum menutup sambutan Walikota menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara- saudara umat islam di kota manado. Mari pelihara situasi kondusif di kota manado sesudah pemilu dan menjelang serta sesudah pengumuman hasil penghitungan suara dari komisi pemilihan umum pada tanggal 22 mei nanti.

“Mari torang wujudkan manado cerdas, manado bersih, manado rukun, sebagai torang pe rumah bersama, rumah bagi  kerukunan  dalam  keberagaman, untuk hidup dan memanusiakan sesama manusia. tuhan yang maha kuasa memberkati dan menyertai kota manado,” tutup Walikota.

Turut hadir, unsur Forkopimda kota manado, Ketua, Wakil ketua dan Anggota DPRD Kota Manado, Sekretaris daerah kota manado bersama ibu, Presidium BKSAUA, unsur FKUB, unsur forum pembauran kebangsaan kota manado, Ketua tim penggerak pkk kota manado, Ketua dharma wanita persatuan kota manado, tokoh masyarakat, rohaniawan dan tokoh agama, pimpinan organisasi sosial politik, organisasi pemuda, staf ahli, asisten, dan pimpinan perangkat daerah, aparatur sipil negara dan tenaga harian lepas di lingkungan pemerintah kota manado.

Penulis : stenlywb.