MINUT— Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan panen padi beras merah menjadi percontohan, agar tetap hidup sehat.
Dari panen ini bukan untuk dimakan namun akan dijadikan bibit untuk disebarkan kepada masyarakat Sulut,”kata Olly saat turun langsung di lokasi dan memanen padi beras merah di perkebunan pribadi Cempaka Kolongan Minahasa Utara (Minut), Selasa (26/9/2017 ).
Turut hadir Dirut Bank SulutGo Jeffry Dendeng, Kadistanak Sulut Arie Bororing dan Kepala BPTP Sulut Jecklin Motulo.
Dengan pakaian layaknya seorang petani, gubernur memakai kaos oblong celana pendek dan mengunakan topi coboy, langsung menaiki kendaraan Combine Harvester (alat pemanen padi). Terlihat Gubernur Olly sangat mahir mengunakan alat tersebut sambil berputar-putar di area ladang padi merah.
Selanjutnya secara bergantian Ketua DPRD Sulut Andre Angouw dan Sekprov Edwin Silangen mencoba mengunakan alat panen padi ini.
“Sehingga produktivitas tidak terlalu tinggi tapi nilai ekonomisnya tinggi, karena beras merah organik di supermarket sangat tinggi harga mencapai 25 ribu per/kg,” katanya.
Lanjut Gubernur Olly, lahan perkebunan ini ternyata berhasil untuk menanam bahan beras merah organik ini karena dirawat terus.
“Dengan kita jaga terus pastilah akan berhasil, maka program menanam beras merah ini akan berhasil dan menunjang program ODSK,”terangnya.
Diketahui, menurut gubernur makan beras merah bisa terhindar berbagai ancaman penyakit seperti penyakit diabetes dan penyakit. Masyarakat Sulut harus tetap hidup sehat.
(tim)
