AMURANG— Masyarakat yang ingin berpergian dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat dan kendaraan lainnya, maka harus melengkapi semua persyaratan lalu lintas.
Betapa tidak sejak tadi pagi Rabu (1/11/2017), Satuan Lalulintas Polres Minsel bersama tim gabungan TNI didalamnya juga ada dari Dinas Perhububungan sudah melakukan operasi zebra Cross.
Pantauan media Manadoline.com di jalur lalu lintas di bilangan Mobongo, polisi begitu detail melakukan sweeping pada semua kendaraan yang melintas.
Bahkan ada banyak kendaraan yang terpaksa harus ditilang kerena tak memenuhi syarat. Semisal, Surat Kendaraan Bemotor (SIM) sudah habis masa belaku, kemudian lampu kendaraan baik lampu rem dan lampu kendaraan lainnya ada yang tak menyala.
Namun sayangnya lagi, ketika operasi zebra cross sementara berlangsung banyak kendaraan harus berhenti jauh dari posisi sweeping. Kuat dugaan kendaraan-kendaraan yang tak melanjutkan perjalanan tersebut tidak lengkap surat-surat
Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Ferdinand Runtu SH menyatakan operasi zebra cross ini dilakukan untuk meminimalisir berbagai gangguan serta angka kecelakaan menjelang perayaan hari Natal 25 Desember.
“Operasi zebera cros ini akan berlangsung selama dua pekan,” jelasnya kepada sejumlah wartawan di kantor Polres Minsel, tadi siang Rabu (1/11).
Kegiatan itu mulai berlaku hari ini (1 November) sampai 14 November 2017. Pada operasi zebra ini lanjut Runtu kebanyakan dilakukan dengan penindakan. “80 persen penindakan 20 persen itu pembinaan pada sopir, supaya sadar akan ketertiban berlalu lintas,” sambungnya. (vie)
