HUT Provinsi ke-54, OD-SK Bawa Prestasi Sulut Sektor Pariwisata dan Pendidikan

Beberapa tamu kehormatan hadir beberapa diantaranya Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Putri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua TP PKK Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan saat melihat stand daerah Nyiur Melambai saat gelaran acara Festival Indonesia di Hibiya Park, Tokyo Jepang, Minggu (29/7/2018)

23 SEPTEMBER 2018 HARI ULANG TAHUN PROVINSI SULAWESI UTARA (SULUT) KE-54. Masa kepemimpinan Olly Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw [OD-SK] sebagai Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut dalam memperjuangkan amanat rakyat, melalui pengabdian dengan ketulusan dan keikhlasan, demi mempersembahkan kinerja terbaik kepada rakyat tercinta. Kemajuan khususnya di bidang pariwisata dan pendidikan sangat signifikan.

(Momen HUT Sulut ke-54, Gubernur Olly Dondokambey saat memberikan SK kenaikan pangkat ASN Lingkup Pemprov di lapangan KONI Sario Manado)

Terbukti melalui dokumentasi data Manadoline, kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2016 sebanyak 48.288 orang, dan mengalami peningkatan sebanyak 86.976 orang di tahun 2017; untuk kunjungan wisatawan domestik di tahun 2016 sebanyak 1.253.626 orang, sedangkan di tahun 2017 meningkat sebanyak 1.698.523 orang dan hingga tanggal 1 Oktober 2018, Sulut mampu mencatatkan rekor fantastis untuk kunjungan wisatawan mancanegara. Tak tanggung-tanggung tercatat sebanyak 100 ribu wisman dan 2.6 juta wisatawan nusantara telah mengunjungi Bumi Nyiur Melambai.

Tangguhnya sektor pariwisata memicu perkembangan sarana penunjang, seperti jumlah perhotelan yang mencapai tiga ratusan hotel. Salah satu contoh Kab/Kota mendukung majunya pariwisata menarik wisatawan yaitu di Tomohon dengan iven Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 berikan dampak positif bagi pariwisata Sulut. Apresiasi kepada Pemerintah Kota Tomohon yang telah mendukung kemajuan pariwisata Sulut dengan telah melaksanakan gelaran TIFF 2018,”kata Wagub Kandouw saat pembukaan TIFF di Tomohon, Rabu (8/8/2018).

Wakil Gubernur saat sambutan pada iven Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018

Beberapa tamu penting hadir dalam TIFF yakni Pangeran dan Putri Georgia dan beberapa duta besar seperti Ceko, Georgia, Malaysia, Nepal, Pakistan, Singapura, Korea, Taiwan, Thailand, Filipina, Kazakhstan, Bhutan, Arab Saudi dan Jepang. Kandouw menambahkan dengan dilaksanakannya TIFF, telah mendukung kemajuan pariwisata Sulut, terbukti berbagai wisatawan baik lokal maupun mancanegara hadir menyaksikan pelaksanaan ajang tahunan bertaraf Intenasional.

Tak hanya mengembangkan penguatan sektor pariwisata di 15 Kab/Kota, Gubernur Olly juga memperkenalkan pariwisata Sulut hingga ke luar negeri. Kali ini melakukan promosi pariwisata dan produk Sulut di Jepang dalam gelaran acara Festival Indonesia di Hibiya Park, Tokyo Jepang, Minggu (29/7/2018).

Gubernur terus berkomitmen dalam memajukan sektor pariwisata. Dimana dalam kesempatan tersebut, daerah Nyiur Melambai menjadi bagian dari tamu kehormatan dengan mendapat kesempatan promosi melalui satu bagian stand pameran.

Selain itu, Sulut menjadi utusan Indonesia di Symposium with The Macao Trade and Investment Promotion Institute (IPIM) yang digelar di Makau, China. Terbukti, posisi Sulut di kancah global semakin diperhitungkan pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK).

Beberapa tamu kehormatan hadir beberapa diantaranya Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Putri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua TP PKK Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan saat melihat stand daerah Nyiur Melambai saat gelaran acara Festival Indonesia di Hibiya Park, Tokyo Jepang, Minggu (29/7/2018)

IPIM sendiri memiliki tujuan untuk mempromosikan perdagangan eksternal, menarik investasi asing dan untuk mengembangkan perdagangan dan hubungan ekonomi antara Makau dan seluruh dunia, dengan meningkatkan saling pengertian dan mempromosikan kerjasama ekonomi.

Hebatnya, Sulut juga mendapat kehormatan bersanding dengan 14 negara lainnya dalam pertemuan yang menjadi bagian dari Visiting Program for China’s Neighboring Countries tersebut.

Bukti nyata juga, Wakil Gubernur Drs Steven O.E Kandouw yang diutus Gubernur Olly Dondokambey, SE untuk mengikuti pertemuan di negara tirai bambu Jumat (20/4/2018) waktu setempat mengatakan, pengakuan dunia terhadap kemajuan Sulut bukan diperoleh secara tiba-tiba namun merupakan hasil dari kerja keras Gubernur Olly yang mampu memanfaatkan seluruh potensi dan letak geografis Sulut yang strategis.

“Sulut semakin dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia dan Asia Pasifik yang pantas dijadikan tujuan investasi dan pariwisata karena letak, potensi dan stabilitas politik dan keamanannya Sulawesi Utara dipilih pemerintah China mewakili Indonesia,”terang Kandouw

Saat ini persaingan dunia internasional ternyata semakin spesifik ke persaingan tingkat regional bahkan provinsi. Selain itu, Gubernur mengatakan infrastruktur khususnya bandara dapat menjunjang sektor pariwisata kendati masih perlu pembenahan.

Sulut adalah Provinsi Kepulauan dan perbatasan negara memiliki 286 pulau.”Khusus infrastruktur darat laut dan udara menjadi harapan besar Sulut dalam pengentasan kemiskinan dan realisasi bagaimana pemerintah mengembangkan sektor pariwisata,”tambah Sekprov Edwin Silangen.

Gubernur Olly Dondokambey diwakili Wagub Steven Kandouw, Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Kandouw Tanos saat pertemuan Visiting Program for Chinas Neighboring Countries 2018 di Makau Cina, Jumat (20/4/2018) waktu setempat

Menurutnya, sektor pariwisata memegang peran strategis bagi Sulut. Ini juga tergantung pada sektor khususnya transportasi udara. Kalau data yang masuk dari Agustus 2016-Juli 2017 hampir naik secara perlahan lahan 500 persen yakni 100.000 wisatawan,”beber Silangen.

Terkait Kunker Komite II DPD RI ke Sulut khususnya akan membahas UU Nomor I Tahun 2009 soal penerbangan, Silangen menambahkan bentuk perbaikan di sektor pariwisata, juga tuntutan dan ketergantungan tentang layanan penerbangan.

Sektor transportasi darat. Penerbangan ini sangat vital. Apalagi Komite II akan melalukan pengawasan UU No I di Sulut. Saya kira ini aksebilitas infrastruktur di daerah,”sambungnya.

Sembari mengatakan pada 2018 Pemprov mengusulkan perluasan bandara Sam Ratulangi termasuk infrastruktur harus dipenuhi karena dibukanya penerbangan langsung Manado-Tiongkok,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan Komite II DPD RI Marhany Pua mengapresiasi Pemprov dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang telah menerima kunker mereka. Dimana Sulut termasuk Medan dan Kalimantan Utara merupakan sasaran kunjungan Komite II.

Kadek Adibawa, Ketua Komite II DPD RI menambahkan UU fokus kajian sektor penerbangan harus diutamakan aspek keselamatan. Kadek juga inginkan pendapat dan masukan pihak Angkasa Pura, pejabat eselon II terkait penerbangan komersial, pesawat charteran untuk dapat memberikan kontribusi beberapa teknis lainnya termasuk keterlambatan delay dan penerbangan komersil terjadwal.

Terobosan baru dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk mendongkrak pariwisata. Nyata pertama kali dibuka penerbangan langsung Tiongkok-Manado, disambut hangat para turis dengan kunjungan pertama pada 4 Juli 2016, salah satunya di gereja Sentrum Manado yang terdapat monumen kenangan perang dunia ke-2 (foto:kandi/ML)

Begitu pula dengan perkembangan pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara sangat mengembirakan, hal ini ditandai dengan Sektor pendidikan terus diperhatikan (OD-SK). Mulai dari peningkatan kualitas tenaga pendidik, infrastruktur sekolah, beasiswa hingga Tenaga Harian Lepas (THL).

Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan selama ini tenaga pendidik khususnya THL tunjangan selama puluhan tahun hanya berkisar Rp 600 ribu. “Sejak diambil ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) di bawah pimpinan Pak Gubernur Olly Dondokambey, sekarang THL mendapat gaji UMP sekitar Rp 2,6 juta. Ini
untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik,”ungkap Kandouw kepada sejumlah wartawan saat berada di ruang rapat Wakil Gubernur, Senin (7/5/2018) siang tadi.

Selain itu, lanjut Kandouw infrastruktur sekolah target Pak Gubernur Olly seluruh di daerah Kepulauan nantinya Ujian Nasional (UN) berbasis komputer tahun depan 2019.”Walaupun memiliki konsekuensi tenaga listrik tahun ini, namun harus ada solusi tenaga matahari nantinya, belum lagi beasiswa sangat jelas terbukti,”terangnya.

Berdasarkan data Biro Pemerintahan dan Humas Setda Sulut kinerja Pemprov pada Bidang Pendidikan, ditandai dengan: Angka Partisipasi Kasar (APK), untuk SD 106,09%; SMP 106.93% dan SMA 88,22%; Angka Partisipasi Murni (APM) SD 89,93%; SMP 76,19% dan SMA 61,97%; Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar 98,12%; usia 13-15 tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 68,52%;

Angka putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,08% serta SMK 0,40%; Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta huruf hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 9,09 Tahun dan tingkat kelulusan untuk SD mencapai 100% kelulusan, SMP 99,99 % SMA 99.97 SMK 99,96%;

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terealisasi Rp.495.983.800.000,00 yang diperuntukan kepada 2.222 SD, 706 SMP, 221 SMA/SMK; Penerima bantuan program indonesia pinter tingkat SD siswa 62.018 anggaran 26.161.425.000,- tingkat SMP siswa 31.268 anggaran 20.379.000.000,- tingkat SMA siswa 10.012 anggaran 8.702.500.000,- tingkat SMK siswa 11.074 anggaran 7.778.500.000,-.

Selain itu, terdapat penambahan untuk bantuan beasiswa untuk S1 meningkat menjadi Rp.1.096,000.000,-; S2 Rp.1.420.000.000,- dan S3 sebesar Rp.1.550.000.000,-;Tahun 2017 dilaksanakan Pengadaan Aplikasi Engesan (COAMN Center Pendidikan) yang digunakan untuk memonitor setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sekolah tertentu.

2017 juga menjadi tahun mendulang prestasi dibidang pendidikan, diantaranya: Juara II cerdas cermat empat pilar yang diselenggarakan sekjen MPR-RI, an. SMA Negeri 1 Tareran Minsel; Medali Perak mata pelajaran Astronomi Lomba Olipiade Sains tingkat Nasional, a.n. Felicia G. Tuerah SMA Kr Eben Heazer Manado; Medali Perunggu mata pelajaran Matematika lomba Olimpiade Sains Tingkat Nasioanal, an. Daniel K. Tumiwa SMA Kr Eben Heazer Manado; Medali Emas Pencak Silat Putra Lomba Olimpiade Olahraga Tingkat Nasional, an. an. Abdul F. Bandu SMPN 7 Bitung; dan Juara III Keterampilan Merangkai Bunga Lomba Keterampilan Siswa tingkat Nasional an. Regita sual SLB Damai Tomohon.
Persiapan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional 2018 terus didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam memajukan dunia pendidikan di bumi Nyiur Melambai.

Gedung Wale Ne Tou, Tondano Minahasa menjadi saksi. Pasalnya 10.000 (Sepuluh Ribu) siswa-siswi SMA/SMK di Sulut mendengarkan Gubernur Olly Dondokambey mengajar tentang 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (2/5/2018)

Selain itu, ODSK berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik. “Ini dapat memungkinkan pertumbuhan pendidikan dan perkembangan yang optimal. Disisi lain untuk mematangkan persiapan keikutsertaan beberapa sekolah di daerah ini dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2018,” ujar Gubernur Olly diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Edison Humiang, M.Si saat rapat koordinasi pemantapan di Ruang WOC Kantor Gubernur, Kamis (5/7/18).

Menurutnya, dengan semangat kerja bersama, tentu akan semakin mengoptimalkan setiap program dan kegiatan dalam membangun siswa yang sehat dan cerdas, meningkatkan kualitas pendidikan serta dalam membangun daerah dan bangsa menuju pencapaian visi.

Empat kementerian ini sepakat dengan kriteria kemenangan yaitu kinerja terbaik (best performance) dan pencapaian terbaik (best achievement) untuk kategori sekolah maupun UKS. Lomba Sekolah Sehat diikuti semua jenjang pendidikan, dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut menyebut dia usia 54 tahun, 23 September 2018, banyak kemajuan ditorehkan Provinsi. Berbagai pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, Pariwisata, Politik dan kemasyarakatan merupakan indikator kemajuan daerah.

“Hari ini kita sudah dapat merasakan manfaat dari program yang dibuat oleh Bapak Gubernur terlebih dalam bidang Pendidikan. Kita dari masing-masing kabupaten atau kota se Provinsi Sulawesi Utara ikut mensupport dan melaksanakan programnya sesuai dengan wilayah dan daerah kita sendiri, terlebih bagi kami yang mengelolah satuan Pendidikan di tingkat SMA/SMK dan SLB se-Sulut, ini merupakan satu-kesatuan kita dalam membangun Sulut,”Ujar Kepala Dinas Pendidikan Daerah Prov. Sulut dr. Liesje G. L. Punuh, M. Kes usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara ke 54 di Lapangan Koni Sario Manado, Senin (24/9/2018).

Oleh karena itu, pendidikan merupakan persoalan yang sangat fundamental dalam konteks pembangunan suatu bangsa saat ini, khususnya pembangunan manusia. Melalui pendidikanlah kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan dalam menghadapi persaingan abad ke-21 nantinya.

Berbagai prestasi telah kita raih dalam bidang Pendidikan, mulai dari siswa hingga ke guru-guru yang sebentar mereka akan mendapat hadiah terindah dari pak gubernur dalam rangka HUT provinsi, begitupun segala jenis bantuan mulai dari infrastruktur hingga ke pengadaan dan pengembangan sdm di bidang Pendidikan sudah berjalan dengan baik sehingga Pendidikan di Sulut ini semakin hari semakin hebat tambah Kadis Dikda Sulut ini.

Diketahui moment HUT Provinsi ke-54, ODSK mengatakan HUT Provinsi Sulut ke-54 beberapa aspek meraih keberhasilan salah satunya program Operasi Dasar Selesaikan Kemiskinan (ODSK) bisa meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2018.

Dirangkaikan dengan penyerahan SK kenaikan pangkat ASN Lingkup Pemprov.”Banyak yang bisa kita raih, misalnya ODSK masuk top 99 inovasi 2018. Ini satu hal menjadi tolak ukur bagi kinerja para ASN. Kalau kita bekerja bersama-sama kita dapat hasil dan dengan tekat komitmen bahwa Sulut bekerja mendapat prestasi hebat,”ungkap OD Sembari menambahkan persatuan akan dapat hasil maksimal. Peran Bupati/Walikota dan stakeholders terkait hingga Desa, Kelurahan sampai pada Provinsi.

Diketahui, Program ODSK mendapatkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2018 diberikan oleh Kemenetrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Melalui kerja keras Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam membangun Sulut kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Penghargaan diberikan langsung Menpan RB Syafruddin dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Praseno Hadi, di hotel Shangrila Surabaya, Rabu (19/9/2018) lalu.

Program ODSK berhasil mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena Pemprov Sulut dianggap berhasil melakukan inovasi publik dengan melaksanakan program pengentasan kemiskinan, dalam kurun waktu 2 tahun angka kemiskinan Sulut berhasil turun dimana pada tahun 2016 berada di angka 8, 34 dan pada tahun 2018 7,8 persen.

Adapaun 3 (tiga) rangkaian kegiatan penting di HUT Sulut ke-54 dilakukan (Pemprov) yaitu:

1. Upacara puncak peringatan HUT ke-54 (Pembacaan sejarah Pemprov) di Gelanggang Olahraga Robert Wolter Mongisidi (KONI) Sario Manado, pukul 07.30 Wita

2. Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, di Kairagi Manado, pukul 10.00 Wita

3. Pesta Rakyat dan Penutupan Pameran HUT ke-54 Sulut di lokasi pameran Kayuwatu, pukul 16.00 Wita

(Advetorial Biro Pemerintahan dan Humas Setda Sulut)