RATAHAN – MasyarakatDesa Kalait Dua Kecamatan Touluaan Selatan Kabupaten Mitra akan segera menikmati air bersih. Itu tak lepas dari usaha dan program kerja pemerintah desa dalam pemanfaatan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dari pemerintah pusat ke Pemkab Mitra lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Pengadaan air bersih ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp,260.132.150. “Ini APBDesa tahap satu untuk program prioritas pengadaan air bersih. Akan dibangun bak penampung dan pipa saluran air dengan di lokasi terbagi di empat jaga yang ada di desa kita,” ungkap Hukum Tua Kalait Dua, Holem Liwe kepada media Manado Line.
Program pengadaan air bersih ini ditetapkan sebagaimana hasil Musyawarah Desa (Musdes) antara pemerintah desa bersama Badan Permusyawartan Desa (BPD) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) di aula Kantor Desa Kalait Dua dipimpin ketua BPD, Sutry Umboh didampinggi Hukum Tua dan Sekdes Frenly Runtunuwu.
Dalam Musdes itu, selain program prioritas pembangunan air bersih yang kebanyakan pekerjanya ibu-ibu rumah tangga ini juga dibahas soal pandemi covid-19. Selain membangun posko-posko terlebih dahulu disiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan masyarakat yakni pembangunan air bersih untuk kesehatan. “Dengan kita mengkonsumsi air bersih, imun dan kesehatan lebih kuat,” ujarnya.
Program kerja dengan penggunaan APBDes ini menurut Liwe, harus disebarluaskan lewat media agar transparan diketahui public. “Ini petunjuk Bupati Pak James Sumendap dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pak Arnold Mokosolang agar selalu hati-hati mengelola dana desa. Gunakan untuk hal-hal posotif untuk kemakmuran masyarakat banyak,” ungkap Liwe.
Program kerja pengaan air bersih ini akan dibangun bak penampung air bersih, pipa saluran akan dikerjakan tuntas hingga selesai 100 persen. Liwe berharap ada topangan dukungan seluruh masyarakat Desa Kalait Dua.
“Harapan kami pemerintah desa, anggaran dana desa tahap satu ini dikelola dengan baik sesuai arahan dan petunjuk dinas terkait. Untuk kami transparan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Kalait Dua,” tutup Liwe. [LML]
