Hasil Rapid Test Non Reaktif, Proses Isolasi 15 Warga Bitung Dijamin

BITUNG – Pemerintah Kota Bitung menjamin 15 warga yang sedang menjalani proses isolasi setiba dari Ternate, Rabu malam melalui dermaga ASDP Bitung.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Bitung Franky Ladi mengemukakan, 15 warga Bitung yang baru saja tiba dari Kota Ternate, sementara menjalani isolasi selama 14 hari di rumah singgah. “Saat ini mereka tengah menjalani proses isolasi di gedung milik KKP Bitung,” ungkap Ladi.

Dikatakan pula, terkait kebutuhan dasar mereka, seperti makanan dan minum menjadi tanggungjawab oleh Satgas Covid-19 Bitung. “Pemerintah Kota Bitung memastikan dan menjamin kebutuhan 15 warga Kota Bitung yang saat ini sementara diisolasi di rumah singgah,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, Pemkot Bitung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menyiapkan beberapa rumah singgah yakni di Puskesmas Sagerat lama, Puskesmas Madidir lama, dan Puskesmas Papusungan yang lama. “Jadi selain makan minum, kesehatan mereka pun dijamin oleh pemerintah,” kata Ladi sembari menambahkan, mereka akan menjalani rapid test untuk pemeriksaan tahap awal.

Ladi berharap keluarga tidak perlu cemas akan keberadaan mereka, karena Pemkot menjamin akan semua kebutuhan dasar mereka. “Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai harapan, dan tidak perlu dicemaskan. Karena selama dalam proses isolasi semua menjadi tanggungjawab pemerintah. Dan yang paling penting, mereka terus dalam keadaan sehat serta bisa bertemu dengan pihak keluarga,” tandas Ladi.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung dr. Jeanet Watuna melalui Sekretaris Dinas, dr. Calvin Wuisang, ke 15 warga Bitung telah menjalani proses rapid test dan hasilnya non reaktif. “Hasil rapid test ke 15 warga tersebut menunjukan non reaktif,” ungkap Calvin.(*)