Warga Wasian Keluhkan Turunnya Harga Pembebasan Lahan KEK Sampai 50 Persen

MINUT-Henry Walukow Anggota DPRD Sulut telah melaksanakan kewajibannya turun ke daerah pemilihan (dapil) dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat sejak 25 Agustus sampai 1 September 2021.

Henry Walukow saat turun reses

Saat bertemu dengan masyarakat, Anggota Fraksi Demokrat ini menyatakan, ada banyak sekali aspirasi serta pengeluhan yang ia dapati.

Diakui Walukow meskipun masih dalam masa pandemi, tapi masyarakat yang ada di Minut sangat antusias memberikan aspirasi.

Kepada wartawan, Walukow mengakui ada beberapa aspirasi yang harus mendapat perhatian pemerintah. Seperti yang ada di Desa Wasian yang halaman dan rumah mereka terkena pembebasan lahan jalan KEK bandara Likupang.

“Yang jadi pengeluhan masyarakat ada harga yang dikeluarkan tim appraisal saat ini turun jauh, bahkan ada yang sampai 50 % dari harga tim appraisal keluarkan PD 3 tahun lalu tapi tidak jadi dibayarkan. Karena kena refocusing anggaran sehingga membuat beberapa warga yang kena imbas mengeluhkan dan menolak taksaksi harga tersebut,”jelas Walukow.

“Saya pribadi mempertanyakan parameter yang dipakai tim appraisal tersebut kenapa harga penilaian bisa turun jauh disaat pandemi seperti ini rakyat juga lagi susah. Ini akan saya kawal dan akan follow up sesuai tupoksi DPRD,” kata Anggota Komisi I DPRD Sulut dan berjanji akan mempertanyakan kepada instansi terkait masalah adanya penurunan harga tersebut. (mom)