Herry Sumendap;Pemdes Lansot,Salurkan BLT-DD Bulan November Tahap 11

MINSEL!Ada berbagai cara dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka membantu dan meringankan beban masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 yang masih terus mengrogoti semua lini kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dampak yang dialami oleh masyarakat dibidang ekonomi.

Pemerintah Desa Lansot Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diperuntukkan untuk tahap 11 bulan November 2021 kepada 32 KPM yang sudah ditetapkan dalam musyawarah desa pada beberapa waktu yang lalu.

Hukum Tua Desa Lansot Herry Sumendap berharap, dengan disalurkan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa kiranya dapat meringankan beban masyarakat yang menerima manfaat BLT-DD ini dimasa Pandemi Covid-19.

“Harapan kami kiranya masyarakat yang menerima BLT-DD dapat memanfaatkan dana yang diterima ini dengan bertanggung jawab dengan baik,” kata Herry

“Untuk itu kepada keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD di Desa Lansot kiranya dapat menggunakan uang yang ada untuk kebutuhan pokok keluarga dimasa Pandemi ini, dengan membeli sembako dan obat-obatan bagi yang sakit,”

Penyaluran BLT-DD Desa Lansot bagi 32 KPM dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa setempat dan Penyaluran di serahkan langsung oleh Pemerintah Desa kepada KPM.

Hukum Tua Lansot Herry Sumendap menambahkan, mewajibkan masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), harus sudah menerima vaksin Covid-19 dan menunjukan surat Vaksin.

Ini sebagai upaya percepatan vaksinasi di kalangan warga yang masih rendah.  Penerima BLT-DD yang tersebar di seluruh desa, kini wajib sudah vaksin untuk bisa mencairkan bantuan dampak penanganan Covid-19. 

Sekdes Lansot Frits Rumerung memastikan penyaluran BLT DD ini sudah melalui Musdesus.

Selain itu, KPM juga bakal memanfaatkan uang bantuan itu akan dipergunakan sebaik-baiknya.
“Walau yang lebih tahu kebutuhan masyarakat itu sendiri, kami berharap supaya dibelanjakan yang lebih penting jangan dibuat hal-hal yang kurang bermanfaat,” tutup Rumerung