Hipertensi Jadi Kendala Bupati, Sekda dan Kapolres Mitra Belum Divaksin Covid-19. Wabub Kendala Diabetes

Bupati James Sumendap SH dan Wabub Drs Jesaja Legi belum bisa terima vaksin Covid-19 Sinovac karena kendala kesehatan.

PASAN — Launching vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) telah dilaksanakan dengan baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat, Senin (1/2/2021).

Namun, empat orang penting di Mitra yakni Bupati James Sumendap SH, Wakil Bupati (Wabub) Drs Jesaja Legi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kapolres Mitra belum bisa divaksin Sinovac, karena ada kendala kesehatan dan harus menunggu saat yang tepat.

Saat akan dilakukan screening sebelum divaksin, Bupati James Sumendap SH, Sekda David Lalandos AP MM dan Kapolres Mitra AKBP Dr Rudi Hartono SIK MH MSi terkendala Hipertensi, kemudian Wabub Drs Jesaja Legi terkendala Diabetes

Kapolres Mitra AKBP Dr Rudi Hartono saat di screening juga belum bisa divaksin Covid-19 karena hipertensi.

Otomatis Bupati, Wabub, Sekda dan Kapolres belum bisa divaksin, namun dapat divaksin setelah keadaan membaik dikemudian hari.

“Pada kesempatan yang luar biasa ini saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya dan penyesalan yang luar biasa. Saat berkonsultasi dengan dokter saya belum disarankan untuk divaksin dan harus menunggu untuk distabilkan hipertensi baru bisa divaksin,” terang Bupati James Sumendap SH.

Lanjut Sumendap menyatakan siap divaksin kapan saja saat keadaan hipertensi sudah mulai membaik dan memenuhi syarat untuk di vaksin.

“Kami terus menunggu jika sudah layak divaksin, maka kami siap menerima vaksin tersebut,” terangnya.

Sumendap pun meminta kepada seluruh masyarakat Mitra wajib dan harus jika vaksin telah tersedia. “Juga seluruh ASN harus bisa menerima vaksin tersebut jika tidak ada kendala kesehatan,” tutup Sumendap. (RFS)