MANADO – Resiko yang harus ditanggung Sulawesi Utara terlebih khusus Kota Manado ketika membuka diri terhadap pengaruh budaya asing, kian jelas. Salah satunya, budaya berbikini yang sudah biasa diterapkan masyarakat Eropa, Amerika, bahkan Asia, perlahan di Manado menjadi pemandangan yang rutin terlihat.
Buktinya, seperti dikutip dari inewscrime.com, pada hari Kamis (21/2) sore hari, beberapa turis Tiongkok menggunakan bikini berjalan di jalanan (Jln Piere Tendean), menuju Hotel Quality. Mereka (turis), disebutkan baru saja tiba dari bepergian menggunakan bus pariwisata, dan hendak menuju ke hotel tempat mereka nginap.
Turis ini kemudian menjadi ‘sorotan’ para pengguna kendaraan, yang pada waktu itu melintasi arah depan Hotel Quality. Hingga berita ini diturunkan, viral turis ini sudah dibagikan diberbagai media sosial.
Sementara, Terry Umboh selaku tokoh masyarakat mengatakan pemandangan seperti itu sudah merupakan konsekuensi dari keterbukaan menjadikan Sulut destinasi pariwisata. “Ini sudah konsekuensi, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Bagi saya ini sudah biasa, dan memang daerah tujuan pariwisata harus benar-benar siap menerima resiko ketika budaya asing datang kesini,” tandas Umboh. (swb).
