HUT Provinsi ke-55, OD-SK Bawa Olahraga Sulut Berprestasi

HARI ULANG TAHUN (HUT) PROVINSI SULAWESI UTARA (SULUT) KE-55 TEPAT 23 SEPTEMBER 2019. BERBAGAI CAPAIAN KINERJA BERBUAH MANIS MENGABDI UNTUK MASYARAKAT SELANG 3,5 TAHUN, GUBERNUR OLLY DONDOKAMBEY DAN WAKIL GUBERNUR DRS STEVEN O E KANDOUW (OD-SK) MEMBUKTIKAN PRESTASI HASIL KERJA KERAS KHUSUSNYA DI SEKTOR OLAHRAGA.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw

MENCIPTAKAN ATLET DAN CABANG OLAHRAGA (CABOR) BERPRESTASI, MEMBAWA NAMA HARUM SULUT YANG DIKENAL DENGAN SEBUTAN NYIUR MELAMBAI.

Ini nama atlet berprestasi Sulut selang 3,5 tahun dibawah kepemimpinan OD-SK: (sumber: Dispora Sulut)

Nama Atlet: Abdul Malik
Cabor : Silat
Prestasi/medali : Emas ASEAN Games

Nama Atlet : Hengky Lasut
Cabor : Bridge
Prestasi/medali : Perunggu ASIAN Games

Nama Atlet : Eddy Manopo
Cabor : Bridge
Prestasi/medali: Perunggu ASIAN Games

Nama Atlet : Bill Monigir
Cabor : Bridge
Prestasi/medali: Perunggu ASIAN Games

Nama Atlet : Vita Lasut
Cabor : Bridge
Prestasi/medali: Emas ASIAN Paragames

Nama Atlet : Steven Sualang
Cabor : Renang
Prestasi/medali: Perunggu ASIAN Paragames

Nama Atlet : Susan Ungguh
Cabor : Atletik
Prestasi/medali: Emas ASIAN Paragames

Nama Atlet : Farand Papendang
Cabor : Tinju
Prestasi/medali : TIMNAS ASIAN PARAGAMES

Nama Atlet : Ikhsan Dumbay
Cabor : Bulutangkis
Prestasi/medali: Finalis Kejuaraan Dunia Yunior, Pelatnas

Nama Atlet : Hidayat Limonu
Cabor : Silat
Prestasi/medali: Juara Dunia Junior

Nama Atlet : Paul Lumihi
Cabor : MMA, Prestasi/medali: Pemenang Sabuk Juara

OD-SK saat memberikan bonus kepada atlet Sulut

Tak tangung-tanggung, atas prestasi para atlet Sulut, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memberikan bonus bukan hanya atlet namun para pelatih. Buktinya para atlet yang mengharumkan nama Sulut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dengan perolehan 1 medali emas dan 8 perunggu.

Bonus tersebut diserahkan November 2016 lalu dan langsung diterima para atlit yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di bidang olahraga Bridge, bola voly, selam, taekondo, tinju.

Dalam sambutan arahan Gubernur menyampaikan, rasa bangga dan terima kasih kepada para atlit yang telah mengharumkan nama Sulut di ajang PON ke XIX.

Prestasi 2016, keikutsertaan atlit Penyandang Cacat (paralimpian) pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di Jawa Barat, dimana Kontingen Sulawesi Utara berhasil meraih 6 (enam) medali emas, 7 (tujuh) medali perak dan 7 (tujuh) medali perunggu dari cabang Atletik, Renang, Angkat Berat, Catur, dan Tenis Meja;

Bukan hanya atlet, OD-SK memberikan bonus kepada para pelatih di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dengan perolehan 1 medali emas dan 8 perunggu

Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) 2016 di Jayapura Papua meraih peringkat 2 dari 8 provinsi di wilayah Indonesia Timur dan berhasil meraih 5 (lima) medali emas dan 7 (tujuh) medali perak dari cabang Pencak Silat, Volly, Basket dan Bulutangkis.

Begitu pula pada 2017, OD-SK gelontorkan Rp 3,4 M untuk Bonus Peraih Medali Peparnas. Pemerintah Provinsi mencairkan bonus senilai Rp 3,4 miliar bagi atlet di wilayahnya yang meraih medali di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat 2016. Dalam even tersebut Sulut menduduki peringkat 15 dari 34 provinsi dengan perolehan 6 medali emas, 7 medali perak dan 7 medali perunggu.

“Bonus ini ditata di APBD 2017. Pergunakanlah bonus ini sebaik-baiknya untuk investasi ke depan. Jangan berfoya-foya,” katanya di kegiatan penyerahan uang pembinaan atlet, pelatih dan tandem olahraga berprestasi Peparnas di ruang F.J Tumbelaka,13 Maret 2017.

Pesilat Sulut, Abdul Malik medali emas Asian Games Jakarta – Palembang 2018. Ia adalah atlet Sulut satu satunya di cabang olahraga pencak silat yang membela Timnas Indonesia

Dikatakan Olly, pemberian bonus tersebut nantinya dapat memancing atlet paralimpiade lainnya agar dapat menghasilkan prestasi. “Ini juga dapat memotivasi yang lainnya untuk menunjukkan prestasinya,” katanya.

Olly mengungkapkan, proses pembinaan yang telah dilalui oleh para atlet maupun pelatih hendaknya dijadikan cerminan bahwa hasil yang optimal lahir dari proses yang setimpal. Oleh karena itu, ia ingin agar proses pembinaan itu terus berjalan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Diketahui, atlet yang menerima bonus diantaranya atlet renang Gerry R. Tuwaidan (satu emas dan dua perak), atlet catur Alfrits Dein (dua perak), atlet angkat berat Billy Z. Makal (satu perak) atlet atletik Jally Unsung (satu perak dan dua perunggu) dan atlet tenis meja Jenly Kondoy (satu perunggu).

Tim Kick Boxing Sulut yang berlaga di Kejurnas II, GOR Pertamina Simpruk, 1-2 Agustus 2019 berhasil meraih prestasi membanggakan

Masih pada 2017, pembinaan bibit olahragawan berbakat yang menghasilkan atlet muda berprestasi, diantaranya: meraih medali emas tunggal putra usia 18 tahun atas nama Dicky Wahyu dan Medali perunggu tunggal putra usia 15 tahun an. Rivaldo Tegi, juga Medali Perunggu ganda putra usia 18 tahun an.

Sicky Wahyu Mangentiku/Andre Tilaar pada kejuaraan BP Banda Baru Li-Ning Badminton Championship di Batam-Kepri tanggal 510 Desember 2017; Medali emas an. Vhelan Sampelan pada kejuaraan nasional karate piala Mendagri Cup XIX di Lampung tanggal 2327 Maret 2017;

Penyelenggaraan kompetisi olahraga terjun payung internasional di Marina Plaza Manado Sulawesi Utara, yang diikuti oleh 16 kontingen peserta, dengan jumlah total sebanyak 104 peserta termasuk para peserta dari 4 negara yng ikut ambil bagian. Pada kejuaraan tersebut peserta dari Sulawesi Utara berhasil meraih juara 3 women team an. Pingkan Mandagi, Chintya Doodoh, Liven Tuegeh, Jilly Tumundo; Juara 2 Women Individual Junior an. Liven Tuegeh; dan Juara 2 man Individual junior an. Elric Berhandus.

Adapun data, untuk Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) sesuai kegiatan yang ada di dispora:

Yaitu, Popwil Juara Umum dari 8 cabor yang dipertandingkan, 7 cabor lolos Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 dari Cabor Silat, Voli, Tenis, Tenis Meja, Sepak Bola, Basket, Bulutangkis.

Keberhasilan Sulut semakin hebat ketika tahun 2018, dimana 2 Atlet berdarah Sulut memperkuat Indonesia di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Dua diantaranya sudah menyumbang medali emas. Christopher Rungkat menyumbangkan medali emas di cabang olahraga tenis dan Abdul Malik meraih emas di cabang silat. Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi berhasil meraih medali emas ganda campuran tenis. Di final yang digelar di lapangan tenis JSC, Palembang, Sabtu (25/8/2018), mereka mengalahkan Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum dengan skor 6-4, 7-5, 10-7.

Sementara Abdul Malik membungkam Muhammad Faizul Nasir M Nasir (Malaysia) 5-0 pada final nomor 50-55 kg putra cabang pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin (27/8/2018) malam.

Abdul Malik, Pesilat putra Indonesia, berhasil menyumbangkan medali emas ke-20 untuk Indonesia Pertandingan dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018) waktu itu.

Data Dispora Sulut, Silat prestasi 2019: Asaduloh Sultan meraih emas pada popwil dan emas di Kejurnas. Sedangkan Helena Awon pada Kejurnase dapat medali Perak.

Sedangkan Program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLP) Anggar pada 2018 meraih perunggu dan perak diantaranya:

Joko Mali meraih perunggu, Queensa Komaling dan Zefanya Lahea raih perak beregu.

2019 PPLP Anggar terus berprestasi, dimana: Queensa Komaling, Zefanya Lahea, Analice Muntuan raih emas beregu putri floret. Jiko Mali, Forli Loho, Riyan Koro raih emas beregu putra sabel. Jiko Mali raih perak perorangan sabel.

Pembinaan atlet berprestasi dan penjaringan bibit atlit melalui program Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP);

Melakukan inovasi dengan membentuk Tim Akselerasi dalam rangka mencari dan menjaring atlit yang berbakat untuk dilatih dalam rangka menuju PON tahun 2020 di Papua, serta mengangkat Atlit dan Pelatih Berprestasi menjadi Tenga Honorer.

Preatasi demi prestasi buah tangan OD-SK yang mensupport dan memberikan bantuan serta fasilitas tak henti sampai disitu. Buktinya pada 2019 ini.

Dimana, Tim Kick Boxing Sulut yang berlaga di Kejurnas II, GOR Pertamina Simpruk, 1-2 Agustus 2019 berhasil meraih prestasi membanggakan. Dari 15 atlet yang diboyong, kontingen Sulut menyabet tiga medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. Saat ini, terdata sekira 200 atlet di Sulut.

Begitu pula dengan Karateka Sulut Ikut Kejuaraan Dunia di Philipina

Karateka Sulut dipastikan ikut kejuaraan Dunia Karate di Philipina setelah menyumbang medali emas. Dari 16 kategori yang diikuti Gojukai Sulut pada Kejurnas Gojukai di kota Bekasi Jawa Barat, 3-4 Agustus 2019, Gojukai Sulut sukss meraih 13 medali dengan rincian 2 emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Yang luar biasa 2 medali emas Gojukai Sulawesi Utara diraih karateka putri Vanesa Cinta Muaya dari kategori kata perorangan kelas 44 kg, dan kategori kumite perorangan putri pemula men 45 kg.

Sedangkan 5 medali perak diraih dari kategori kata beregu putra atas nama Indra Kjongian / Romario Watupongoh dan Fratia Rundonuwu, kategori kedua adalah kagori kata beregu putri terdiri dari Sarah Rantung / Frederika Moningka / Elryca Mosal.

Kategori ketiga adalah kumite perorangan putra kadet men 63 kg atas nama Gratio Rondonuwu, kategori ke empat adalah kumite perorangan putri pemula plus 45 kg atas nama Tesalonika Simboh, kategori kelima kumite perorangan putra junior men 61 kg atas nama Romario Watupongoh.

Sedangkan 6 medali perunggu diperoleh pertama dari komite putri mines 55 atas nama Sarah Rantung, kedua Komite putra plus 84 atas nama Samuel Roeroe, ketiga kata perorangan kadek putra atas nama Gratis Rondonuwu, keempat kumite perorangan putra kadek men 50 kg atas nama Chartio Kaawoan, kelima kumite perorangan putri kadet plus 54 kg atas nama Citra Montolalu, dan kelima kumite perorangan putra pemula men 50 kg atas nama Kevin Malingkas.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan bersama para pemain dan pelatih Sulut United saat launching di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (1/7/2019/) (foto:kandi/ML)

Kepedulian OD-SK di sektor olahraga tak sampai disitu, OD-SK sentuh prestasi sepakbola dimana Sulut United secara resmi dilaunching Gubernur Olly Dondokambey di Aula Mapalus Kantor Gubernur, 1 Juli 2019.

Salah satu tim yang baru akan berlaga di liga 2 ini, pastinya menjadi kebanggaan masyarakat Sulut. Diketahui, Sulut United Bogor FC itu pindah home base nya di Sulut. Tentu juga bagi para pelatih dan pemain, membawa keberuntungan,”tutur Gubernur Olly dalam sambutannya saat launching Sulut United.

“Saya kira penggemar olahraga khusus bola di Sulut bersama-sama mendukung, karena liga II adalah olahraga profesional. Pemerintah daerah tidak terlibat langsung tapi kami mensupport penuh karena ini di dukung PSSI dan club-club hebat. Targetnya Sulut United harus masuk putaran berikut yaitu liga 1,”tambahnya.

Lebih jauh, Olly berharap sepak bola di Sulut lebih berpartisipasi dan olahraga terus bergerak.”Kita kasih semangat olahraga di Sulut sehingga masyarakat generasi muda cinta olahraga. Terima kasih stakeholders yang terlibat”kunci orang nomor satu di Sulut tersebut. (srikandi/ADVE)