‘Ikan dan Barang Lainnya Itu Tidak Salah Apa-apa’, Kapolres: Ikuti Anjuran Pemerintah Agar Tak Tertular Virus Corona

Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK.

Tahuna- Telah adanya saat ini pasien positif Corona di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang terkonfirmasi beberapa hari yang lalu, memunculkan polemik baru di tengah-tengah masyarakat. Mengakibatkan terjadinya isu konflik sosial di masyarakat. 

Tak jarang ada beberapa oknum warga, yang terkesan mengucilkan warga yang ada dilingkungan atau keluarga pasien positif tersebut. Seperti tidak membeli ikan, kue atau barang lainnya yang dijual oleh warga itu, karena ketakutannya tertular virus corona. 

Menyikapi hal ini, Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK meminta warga agar tidak berprilaku seperti itu. Diduga hal itu terjadi akibat minimnya pengetahuan masyarakat, padahal menurutnya pihak Polres Sangihe telah maksimal dalam menyampaikan sosialisasi terkait virus corona. 

“Ini sebenarnya, intinya itu ada pada ketidaktahuan masyarakat, dengan minimnya pengetahuan masyarakat. Padahal kita sudah maksimal dalam mensosialisasikan pencegahan dari Covid-19 ini kepada masyarakat. Memang pada saat penolakan jenazah, kita memang baru melakukan sosialisasi ketika ada korban,” kata Kapolres. 

Pihak Polres Sangihe bersama Pemerintah Daerah, walaupun sudah dirasa maksimal dalam menyampaikan sosialisasi ke masyarakat, tapi dirasa perlu lebih gencar lagi melakukan sosialisasi ke masyarakat. Tekait dampak sosial yang terjadi saat ini. 

“Kita juga sudah gencarkan upaya-upaya kita untuk sosialisasi, dan nanti didukung oleh pemerintah daerah juga. Jadi bukan hanya penolakan saja, tapi kita juga perlu edukasi ke masyarakat penularannya bagaimana. Penularannya tidak bisa dengan ikannya, ikannya itu ga salah apa-apa, kuenya itu ga salah apa-apa,” ujarnya. 

“Kita juga telah bekerja keras dengan tim Gugus Tugas, untuk mendeteksi historis perjalanan dari pasien positif itu, kepada siapa saja yang bersangkutan itu melakukan kontak langsung. Dan juga kita cek apakah positif apa enggak,” tegasnya. 

Dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak mengucilkan orang yang terinfeksi virus itu. Dengan memberikan dukungan kepada mereka, keluarga, atau pun masyarakat yang ada dilingkungan tersebut. 

“Jadi kita butuh dukungan dari masyarakat. Artinya kita jangan mengucilkan orang yang tertular virus, tapi justru kita berikan support, semangat agar cepat sembuh. Dalam kata lain memberi dukungan agar yang bersangkutan dapat menjalani tahapan-tahapan yang ada ditetapkan oleh pihak medis. Karena yang bersangkutan tidak meminta dirinya tertular virus itu,” pintanya.

“Tapi ini juga pelajaran bagi masyarakat Sangihe agar tidak tertular dan menularkan. Cukup dirumah saja, kalau mau keluar pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Karena virus itu tidak bisa berpidah, tapi yang memindahkan itu orangnya. Hanya orang yang positif saja yang bisa menularkan. Ya orang yang lain atau yang tidak positif ya tidak bisa menularkan,” pungkasnya sambil menghimbau masyarakat untuk hidup sehat dan mematuhi anjuran dari pemerintah tentang pencegahan penyebaran Covid-19. (Zul)