TONDANO – Pekan ini, Negar Kesatuan Republik Indonesia dirundung duka yang amat mendalam, hal ini dikarenakan kejadian Bom bunuh diri di Surabaya yang terjadi di 4 tempat berbeda dalam kurun waktu dua hari yakni, pada Minggu (13/5) yang menghantam 3 Gereja serta pada Senin (14/5) yang terjadi di Polrestabes Surabaya.
Menanggapi hal ini, Selasa (15/5) Penjabat Bupati Minahasa Royke H. Mewoh menyampaikan kecamannya terhadap aksi terorisme menjelang bulan suci ramadhan.
“Tentunya sebagai pemerintah dan sebagai Pribadi, saya mengutuk perbuatan yang dilakukan, yang sangat tidak berprikemanusiaan ini” ungkapnya kepada media Manadoline.Com.
“Kepada masyarakat dan pemerintah desa dan kelurahan, Saya (Mewoh),menghimbau agar untuk mengaktifkan ronda malam, dan terutama tempat – tempat kost perlu adanya pengawasan, baik dari pemerintah setempat bekerja sama dengan masyarakat setempatnya juga” lanjut Mewoh sembari meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi. ***
Penulis : Riedel Memah
