Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Kim Jong Un dan Presiden Trump

Presiden Jokowi berfoto bersama Dubes Korsel Kim Chang-beom dan Dubes Korut An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4) siang. (Foto : Humas/setkab)
Presiden Jokowi berfoto bersama Dubes Korsel Kim Chang-beom dan Dubes Korut An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4) siang. (Foto : Humas/setkab)

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas perdamaian di kawasan semenanjung Korea dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seusai melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Kim Chang-beom dan Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Indonesia An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4) siang.

“Kami menawarkan apabila ada rencana pertemuan antara Presiden Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump untuk bisa dilaksanakan di Indonesia, kami siap untuk menjadi tuan rumah bagi pertemuan itu,” ujar Presiden Jokowi kepada sejumlah wartawan seperti dikutip dari laman Setkab.

Sementara, terkait jawaban dari Dubes Korut, Presiden Jokowi mengaku belum disampaikan.

“Beliau mesti menyampaikan ke sana (Pemerintah Korut) terlebih dahulu,” tukasnya.

Lanjut dijelaskannya, pertemuan dirinya dengan Dubes Korsel dan Dubes Korut itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan damai Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden Korut Kim Jong Un, di Pamunjom, pekan lalu.

“Indonesia memberikan dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan yang nantinya diharapkan berdampak pada proses perdamaian yang ada di kawasan kita dan tentunya di seluruh dunia,” terang Presiden Jokowi.

Tambahnya, kedua Dubes telah menyampaikan bahwa pertemuan Presiden Korsel dan Presiden Korut itu akan ada proses tindak lanjutnya, baik nantinya pertukaran keluarga-keluarga yang terpisah, kemudian juga proses pembangunan kantor untuk penghubung komunikasi Korea Selatan dan Korea Utara. (stenly).