MANADO – Upaya penyeludupan barang terlarang melalui aktivitas kunjungan dan besukan selalu menggunakan modus yang aneh.
Erwin Wungow, seorang petugas pengamanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado mengungkapkan aksi penyeludupan barang terlarang seperti telepon genggam dilakukan pengungjung saat aktivitas jadwal besukan.
“Penyeludupan handphone, dilakukan pengunjung saat jadwal besukan. Strateginya, ada yang diseludupkan melalui makanan, ada yang diselibkan dibalik pakaian dalam perempuan maupun laki-laki, bahkan ada yang diselipkan balik pakaian anak-anak,” ujar Erwin.
Diketahui, Ervina Meleong seorang petugas pemasyarakatan berhasil menggagalkan aksi penyeludupan handphone oleh pengunjung ibu rumah tangga berinisial JY alias Jihan (20).
“Saya mendapatkan ibu pengunjung tersebut mencoba menyeludupkan handphone untuk tahanan dalam Rutan. Handphone tersebut diselipkan dibalik popok yang dipakai bayi yang berumur 2 tahun,” kata Ervina.
Handphone hasil penggeledahan tersebut langsung diamankan bersama dengan pengunjung tersebut untuk dimintai keterangan.
Sementara, Kepala Rutan Manado Akhmad Zaenal Fikri melalui Kasat Pengamanan Rutan Manado Sonny Gumansalangi mengatakan bahwa pihaknya tetap intens melakukan penggeledahan secara teliti dan cermat terhadap upaya-upaya penyeludupan barang-barang terlarang dalam Rutan oleh para pengunjung.
“Petugas pengamanan Rutan akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap aksi para pengunjung yang mencoba menyeludupkan barang-barang terlarang dalam Rutan. Bahkan kami melakukan pemberantasan barang-barang terlarang yang dimiliki oleh warga binaan,” tegas Gumansalangi. (red)
