Jabes Lepas Atlet dan Official Sangihe Menuju Porprov Bitung 2019

Para atlet dan official saat menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat pelepasan oleh Bupati di Pendopo Tampungan Lawo Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Tahuna- 136 Atlet Kabupaten Kepulauan Sangihe yang akan bertarung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di kota Bitung yang dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 9 Desember 2019, dilepas keberangkatannya oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana dari Papanuhung Santiago Tampunganglawo rumah dinas Bupati pada hari Sabtu (30/11). Ditandai dengan penyerahan lambang Daerah oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana kepada Ketua KONI Sangihe Novi Tampi.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, tim Porprov Kabupaten Kepulauan Sangihe, harus memiliki semangat untuk meraih prestasi yang harus didukung dengan sportivitas yang tinggi.

“Atlit dan pelatih serta Official harus berkomitmen untuk meraih sebuah prestasi didukung dengan sportivitas yang tinggi guna memperoleh hasil yang terbaik bagi daerah kita,” kata Bupati.

Ditambahkannya, pertandingan di Porprov adalah perjuangan bersama yang harus dihadapi dan diraih secara bersama-sama. 

“Kita harus menjaga nama baik Kabupaten Sangihe. Apapun yang merintangi dan menghalangi, panji Kabupaten Kepulauan Sangihe harus kita kibarkan dan tonjolkan bahwa kita adalah atlet yang siap bertarung baik secara fisik maupun mental,” tegas Bupati.

Begitupun apa yang ingin dicapai pada Porprov lanjut Bupati, tentu tidak terlepas dari segala problem dan masalah yang akan dihadapi di lapangan. Pasti akan ada riak-riak, tapi saya berharap kita mampu menjaga nama baik kita.

“Saya percaya kontingen dari Sangihe mampu menunjukan kekuatan serta kemampuan untuk meraih prestasi dari setiap cabang olahraga yang diperlombakan,” kata Bupati.

Bupati juga meminta para official dan jajaran Dispora serta pengurus KONI agar betul-betul berjuang dan terus berkoordinasi serta mengambil sikap bila diperlukan.

“Saya minta semuanya berjuang dan terus berkoordinasi bila menemui hambatan, segera bertindak dan mengambil sikap tegas bila ada perlakuan yang tidak adil terhadap tim maupun atlit di lapangan sehingga kita memiliki bobot dan nilai terhadap apa yang diperjuangkan bersama,” tegas Bupati.

Dia mengatakan, semua peserta dari daerah pasti akan menjadi yang terbaik. Jika latihan dan persiapan yang sudah dilakukan selama ini hendaknya diterapkan di lapangan.

“Perjuangan kita semua saat ini bukan semata-mata untuk cabang olahraga, tapi perjuangan ini untuk nama besar Kabupaten Kepulauan Sangihe I Kakendage,” pungkasnya.