Manadoline, Manado — Jelang pemungutan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020, mendapat perhatian dari pemuda Kristen di daerah ini.
Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kecamatan Wenang, Eko Wales menghimbau pemuda-pemuda Kristen di Kota Manado untuk tegas menolak politik uang dalam Pilkada tahun 2020.
“Mari saya mengajak pemuda-pemuda Kristen untuk mewujudkan Pilkada di Kota Manado yang bermartabat dengan menolak politik uang,” ungkap Eko Wales, di Manado.
Menurutnya, politik uang yang sengaja dimainkan untuk mendapatkan keuntungan dalam Pilkada, tidak hanya merusak proses berdemokrasi dari daerah ini, tetapi juga merusak tatanan sosial masyarakat khususnya pemuda-pemuda Kristen.
Dia berharap ada peran dari para pemuda Kristen untuk ikut menyukseskan Pilkada dengan tidak hanya sekedar berpartisipasi dalam pemungutan suara nanti, tetapi ikut mengawasi setiap tahapan Pilkada.
“Peran kita dibutuhkan disini, kita para pemuda Kristen harus ikut membantu Bawaslu melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan oknum-oknum yang dapat merusak demokrasi dan tatanan sosial masyarakat,” imbaunya.
Aktivis pemuda itu menambahkan, jika kemudian menemukan ada indikasi politik uang jelang Pilkada, segera melaporkannya kepada pihak Bawaslu Kota.
“Saya yakin, masyarakat Manado khususnya pemuda-pemuda Kristen mampu menolak praktik politik uang. Kita wujudkan Pilkada di daerah kita, Pilkada yang bersih dari politik uang dan ini yang harus kita adukasi bersama kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (hcl)
