MANADO-Hari Buruh sering dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Hal ini mengingatkan kita tentang peran buruh / pekerja dalam mengisi pembangunan. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi 4 DPRD Sulut, James Karinda.
Karinda menyatakan, Buruh telah mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara. “Walaupun sering kali buruh hanya di peras tenaganya untuk meraup keuntungan sebesar besarnya bagi keuntugan perusahan,”ungkap politisi Demokrat ini.
Lanjut Karinda, kadangkala hak-hak buruh di langar seperti upah mereka dibawah UMP, hak cuti tidak diberikan, tunjangan tidak diberikan, jaminan kesehatan tidak ada, mereka di PHK sepihak .
” Buruh bekerja sekian kama tak diberikan kenaikan pangkat. Diberlakukan tidak adil dan sewenang wenang. Tunjangan hari raya tidak diberikan. Buruh selalu di perlakukan tidak adil Undang Undang ketenagakerjaan selalu dikesampingkan,” tutur Karinda.
Karinda pun mengingatkan Perjuangan buruh harus selalu di sampaikan di ingatkan agar buruh tak di jadikan sapi perah.
Buruh harusnya ditempatkan sebagai bagian dari aset perusahan. karena tenaga mereka perusahan mengalami kemajuan dan keuntungan.
Pemerintah harus lebih tegas lagi. sayangilah buruh karena mereka telah bekerja dengan segala kemampuan tenaga mereka untuk kemajuan investasi dan tentunya kemajuan daerah.
” Pemerintah harus mencari solusi bagi ribuan tenaga kerja pengganguran di Sulut. Serta mencari solusi bagi PHK sepihak yg makin besar disulut terutama Industri perikanan,” tutur Karinda.(mom)
