MANADO — Karena menghargai umat Nasrani di Sulawesi Utara sedang melaksanakan ibadah, bahkan masih dalam minggu sengsara menyambut Paskah.
Tim Kampanye Daerah saat melakukan jumpa pers
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menunda jadwal kampanyenya di Sulawesi Utara, Minggu (31/3/2019).
Hal ini diungkapkan, Frangki Wongkar, saat melakukan konferensi pers yang dilaksanakan di Sekretariat TKD Jokowi-Ma’ruf provinsi Sulut, Jumat (29/3/19) sore.
Wongkar mengakui tidak terlaksananya kampanye akbar, karena terkendala di soal waktu kampanye yang bertepatan dengan waktu umat kristiani beribadah.
“Sesuai dengan PKPU batas waktunya kampanye adalah 18.00 wita,” jelas Wongkar.
Lanjut Wongkar, waktu di TKN dan ditetapkan jam 09.00 s/d jam 11.00, itu kita sementara ibadah bagi umat kristiani. Kemudian dirubah dari jam 16.00 s/d jam 18.00 wita dan akhirnya tidak bisa hadir di jam yang dijadwalkan.
Wakil Bupati Minsel ini menjelaskan, terkait penentuan waktu kampanye Jokowi, TKD akan melakukan koordinasi dengan TKN.
“Kami Mendapat informasi bahwa presiden Jokowi tiba di Kota Manado diperkirakan 17.30 Wita, atau bahkan lebih dari waktu tersebut. Melihat hal ini menurut kami TKD tidak bisa dilakukan, karena waktunya sangat mepet. Bahkan bisa jadi sudah lewat waktu kampanye. Sehingga untuk kampanye Jokowi di Manado nanti diadakan penjadwalan kembali.
“Nah kapan, nanti kita akan berkoordinasi dengan TKN,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Program TKD Lucky Senduk mengaku bersyukur meskipun terjadi penundaan kampanye, Jokowi tetap datang ke Manado, bukan batal sama sekali.
“Jadi Pak Jokowi tetap datang di Manado walaupun waktunya lewat dari jam aturan kampanye. Karena kalau datang diluar jam kampanye yang pasti kami TKD akan ada persiapan untuk tatap muka. Dan kita tahu bersama kalau pak jokowi datang di suatu daerah terkadang suka datang ke tempat-tempat keramaian Jika ada masyarakat yang ingin bertemu, tentu bisa bertemu di tempat yang akan dikunjungi Jokowi termasuk pusat keramaian,”papar Senduk.
Kedatangan Jokowi ke Manado dalam rangka melakukan tugas-tugas kenegaraan yakni meresmikan KEK Bitung, Asrama Ukit serta Asrama Unima,” ucapnya.
Senduk juga mengungkapkan jika Jokowi melakukan kegiatan lain seperti, melakukan kunjungan ke pusat keramaian, bukan merupakan kegiatan kampanye.
” karena ini diluar waktu kampanye maka dari itu, saat Jokowi berkunjung ke tempat yang lain, itu bukan merupakan kampanye. Tapi itu semata-mata merupakan kegiatan kepresidenan,” kuncinya,”ungkap Senduk (27)
