JPAR Beberkan, Ini Kesempatan Warga Kurang Mampu Miliki Rumah dari Program PAHAM

Calon Wali Kota Manado, JPAR saat tampil dalam debat adu program.

MANADO – Program Paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Manado, Paula Runtuwene – Harley Mangindaan (PAHAM) soal 10 ribu rumah murah saat ini paling hot dibahas.

Banyak yang pesimis soal program ini hingga menjadi viral di medsos lewat postingan-postingan lawan politik.

Namun dalam debat kandidat adu program calon wali kota Manado, Selasa (17/11/2020), rasa pesimis sebagian lawan politik terjawab dengan terang benderang.

Itu setelah calon wali kota, JPAR yang diusung partai NasDem, Perindo dan PSI membeberkan alasan harus ada program tersebut.

Menurut JPAR, 10 ribu rumah layak huni tersebut diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, tanpa cicil dan bunga bank.

Program tersebut sudah dikaji matang bersama pasangan Cawawali, Harley Mangindaan. “Ini menjadi program unggulan PAHAM, karena melihat angka kemiskinan di Kota Manado 5,51% walaupun untuk Sulawesi Utara (Sulut) itu paling rendah.” Katannya.

Menurut mantan Rektor UNIMA (Universitas Manado), rumah ini tipe 27, dan akan dibangun secara bertahap karena dibutuhkan lahan kurang lebih 100 hektar.

Lahannya disedikan Pemkot Manado lewat dana APBD karena merupakan program pemerintah daerah. “Dari data ada sekitar 3.750 hektar lahan yang belum dimanfaatkan, seperti di Kecamatan Mapangat dan Bunaken sekitar 32 ribu hektar,” jelasnya.

Ini nantinya akan dimasukan dalam program tata ruang wilayah serta ada regulasinya. Biaya pembangunan juga bersumber dari APBD.

“Pembangunannya dilakukan bertahap dan tersebar di beberapa kecamatan. Program ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi hak milik masyarakat,” pungkas istri tercinta Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut. (mjk)