Jurani : Bro Surya, Mentor Saya yang Dipilih Jokowi Jadi Wamen ART/BPN

JAKARTA – Satu dari dua belas Wakil Menteri diera kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang memiliki latar belakang berbeda adalah Surya Tjandra. Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu diberi tugas menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Surya Tjandra ternyata hidup di lingkungan keluarga yang tidak mampu. Orang tuanya hanya pedagang ayam potong yang biasa mangkal di pasar Jatinegara, Jakarta. Setelah lulus di SMA Negeri 68 Jakarta Pusat, Surya melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, kemudian mendapat beasiswa S2 di Universitas Warwick, Inggris serta program S3 di Universitas Leiden, Belanda.

Sepulang dari Belanda, dia mengaplikasikan ilmunya melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, khusus untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan tidak paham hukum.

Surya yang pernah mencalonkan diri sebagai komisioner KPK pada tahun 2015 itu, bekerja sebagai tenaga dosen di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, bahkan pernah aktif dalam Komite Jaminan Sosial yang mengajukan gugatan kepada pemerintah melalui pengadilan terhadap kelalaian pemerintah dalam melaksanakan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial.

Dengan segudang pengalaman organisasi, politikus muda PSI itu, dipercayakan Presiden Jokowi menjabat Wakil Menteri (Wamen) Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendampingi Sofyan Djalil.

Kepercayaan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Surya Tjandra, masuk dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 mendapat apresiasi dari sesama kader Partai Solidaritas Indonesia yang dipimpin Ketua Umum Grace Natalie itu, satu diantaranya Kader PSI Kota Manado, Jurani Rurubua, SST.

Srikandi PSI ini mengaku bangga dengan masuknya kader PSI, Surya Tjandra dalam kompisisi Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Sesama kader tentu ada rasa bangga. Bro Surya Tjandra ditugaskan Presiden Jokowi membantu menyelesaikan aneka masalah konflik Agraria melalui Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional selama lima tahun ke depan,” kata Jurani, kepada Manadoline.com melalui Whatsapp, Jumat (25/10/2019).

Jurani yang juga anggota dewan yang duduk di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menuturkan, sejak dirinya berkiprah dalam dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia hingga dirinya tercatat sebagai wakil rakyat di gedung cengkeh Tikala, Surya Tjandra sering memberikan arahan dan didikan kepada saya.

“Bro Surya itu mentor saya. Beliau mendidik saya termasuk saat sekarang saya sebagai anggota DPRD Kota Manado. Bro Surya salah satu panutan saya, karena sekalipun lahir dan hidup dari keluarga kurang mampu, beliau punya tekad kuat menyelesaikan studinya bahkan sampai S3 di Universitas Leiden, Belanda,” tuturnya.

Wanita cantik, cerdas dan vokal ini menyebutkan, didikan bro Surya yang keras memotivasi kader PSI termasuk dirinya untuk menunjukan tekad dan gairah serta cita-cita besar untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, tegas dan professional, toleran serta semangat untuk selalu berkembang.

Dirinya juga mengaku bangga dengan keputusan PSI menerima Surya Tjandra. PSI memberi penghargaan luar biasa kepada kaum difabel (keterbatasan fisik) dan inilah yang membuat Jurani Rurubua menilai bahwa PSI benar-benar peduli, tidak melihat orang dari bentuk fisik namun integritas yang terutama.

“Terima kasih kepada Tuhan yang member kesempatan kepadanya untuk berkarya demi Negara ini. Selamat buat “kepala sekolah” atau disebut mentor kami para caleg terpilih dari PSI se Indonesia. Bro Surya Tjandra Ngalam Bois yang telah ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Wakil Menteri Agraria,” kuncinya. (hcl)