Juri Paritrana Award 2020 Apresiasi Pemaparan Wagub Kandouw Terkait Jaminan Sosial

MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw diapresiasi Tim juri Paritrana Award 2020 (penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan) diketuai Hotbonar Sinaga yang juga ahli jaminan sosial dalam sesi wawancara kandidat Paritarana Award 2020 untuk kategori Pemerintah Provinsi.

Wawancara kandidat Paritrana Award 2020 digelar di Jakarta, Senin (15/3/2021). Turut mendampingi Wagub Kandouw dalam sesi wawancara yaitu Kadisnakertrans Sulut Erny Tumundo.

Sementara, Hotbonar menilai Wagub Kandouw mampu menjelaskan materi dan menjawab semua pertanyaan juri dengan sangat baik bahkan semua juri merasa puas walapun masih menyisakan waktu.

Tim juri Paritrana Award juga mengakui keberhasilan Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Kandouw yang meraih juara 1 dalam penghargaan Paritrana Award 2019. Ia pun melihat kesungguhan Pemprov Sulut dalam memberikan jaminan sosial bagi warganya.

Diketahui, tujuan pemberian penghargaan Paritrana Award itu adalah untuk meningkatkan kepedulian dan citra positif Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pemerintah, perusahaan dan masyarakat serta meningkatkan dukungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam meningkatkan cakupan kepesertaan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKm).

Adapun salah satu terobosan Pemprov Sulut yang paling menonjol ialah pemberian perlindungan bagi pekerja sosial keagamaan (Program Perkasa). Perkasa melindungi sedikitnya 118 ribu pekerja sosial keagamaan. Ribuan pendeta, imam masjid, pastur, gembala, bhikku, majelis jemaat, kostor, marbot dan lain-lain dengan JKK dan JKm.

Selain itu, Pemprov Sulut juga menjamin tenaga medis yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19 sebagai peserta Jamsostek dan pemberian perlindungan bagi pegawai non ASN (THL) dan aparat desa non ASN.

Sebagai informasi tim juri Paritrana Award 2020 berjumlah 8 orang, Selain Hotbonar Sinaga, 7 juri lainnya yaitu Pps. Deputi Direktur Bidang Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Rommi irawan, Ahli Kebijakan Publik Riant Nugroho, Ahli Pemberdayaan Masyarakat/ Staff khusus Menko PMK Ravik Karsidi, Ahli Jaminan Sosial Chazali Situmorang, perwakilan Apindo Soeprayitno, unsur serikat pekerja
Untung Riyadi, Direktur Jamsostek Kemenaker Rl Retna Pratiwi dan Direktur SUPD IV Ditjen Bangda Kemendagri RI.

(kan/*)