Kabupaten Kepulauan Sangihe Export Ikan Ke Luar Negeri

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana (baju kuning) saat memegang ikan tuna hasil potongan pekerja PT Jasindo.

Tahuna- Tidak ada satu pun yang dapat memungkiri, jika Kabupaten Sangihe  merupakan wilayah kepulauan dengan kekayaan laut yang melimpah. Dengan hasil lautnya yang cukup menjanjikan, dan memiliki kualitas ekspor. 

Hal ini dibuktikan oleh PT Jasindo Sentosa Mandiri, selama beroperasi di sentra perikanan Dagho. Sejak bulan Januari sampai Mei 2020, pihak Jasindo sudah mengekspor ikan ke Taiwan, Thailand, Korea dan Singapura via Surabaya sebanyak 230 Ton yang diangkut dengan kapal tol laut.

Manager PT. Jasindo, Andi Wahyu Haris, kepada awak media mengatakan, hingga saat ini sudah mengirim 230 ton ikan jenis malalugis, deho, baby tuna dan cakalang. Dan dalam waktu dekat akan ada pengiriman susulan sebanyak 100 ton.

Tak hanya sampai disitu, hasil tangkap nelayan setiap harinya mencapai 20 sampai 26 Ton dalam sehari,sedangkan Jasindo hanya mampu menampung 6 sampai 7 ton dari hasil tangkap nelayan. Untuk itu pihaknya akan membangun pabrik es dan Air Blass Frezer (ABF) agar dapat menampung hasil tangkap nelayan dalam kesehariannya sampai 15 ton setiap harinya.

“Kami akan membangun beberapa insfratruktur penunjang lainnya agar hasil tangkap nelayan bisa dibeli dan diekspor sesuai permintaan konsumen didalam dan luar negeri,” katanya. 

Ditambahkannya bulan agustus mendatang, bangunan tersebut akan segera terealisasi dan di Tahun 2021 akan ada bangunan tambahan untuk menampung hasil tangkap nelayan di Sangihe.

Menanggapi maksud positif dari pihak Jasindo, Bupati Jabes Ezar Gaghana mensupport dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan selama ini bagi nelayan Sangihe.

“Tujuan dan maksud Jasindo ke Sangihe perlahan mulai menuai hasil maksimal dalam bidang perikanan,ketika akan ada perkembangan,peluang nelayan menjual hasil tangkapnya juga semakin besar. Dengan sendirinya kesejahteraan masyarakat nelayan akan semakin meningkat,” terang Gaghana.

Lanjut dijelaskan Gaghana, selain itu pemerintah daerah juga berharap ke pemerintah pusat agar sentra perikanan dagho ini dapat dikembangkan lagi karena jika seluruh hasil tangkap nelayan Sangihe dikumpulkan, maka akan ada puluhan ton ikan berbagai jenis setiap harinya. Bukan hanya ikan,sentra perikanan dagho juga akan menampung hasil panen rumput laut yang sudah terbukti dapat menambah pendapatan masyarakat.

“Kita butuh dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat sentra perikanan dagho dapat berkembang. Karena sudah ada perusahaan yang menampung hasil tangkap nelayan dan ada tol laut untuk mengirimnya keluar negeri via surabaya,” jelas Gaghana. 

Gaghana menambahkan, selain mendorong pengolahan ikan di centra perikanan dagho ke mancanegara, pemerintah juga mendukung penuh aktivitas masyarakat nelayan yang ada di kampung kauhis, dimana pengolahan hasil tangkap ikan tuna yang di kirim dalam negeri, juga di ekspor ke Jepang. (Zul/Adv)